SEPUTAR CIBUBUR - Sebanyak 100 orang telah melakukan Laporan Polisi di Polda Merto Jaya karena merasa menjadi koran penipuan robot trading.
Polda Metro Jaya pun bergerak cepat untuk mengamankan para pelaku dugaan investasi bodong robot trading.
Polda Metro Jaya memastikan memburu bos utama dari investasi robot trading bodong yang telah merugikan puluhan ribu membernya.
Baca Juga: Gegara Robot Trading, Bupati Pemalang Kehilangan Dukungan Politik
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis menyatakan pihaknya telah mendapat aduan dari masyarakat terkait kasus robot trading Fahrenheit.
"Laporan polisinya sudah ada 55, untuk pengaduannya ada mungkin 100 orang lebih sudah ada. Nah makanya nanti kami akan rampungkan menjadi satu berkas, nanti akan kami buat yang sebaik mungkin," kata Auliansyah kepada wartawan, Minggu 20 Maret 2022.
Selain itu, terkait dengan dana investasi yang dikelola berjumlah berapa, Aulia belum dapat menyebutkan. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan dan ia hanya menyebut jumlahnya cukup besar yang dikelola oleh para pelaku.
"Kami baru masih mendatakan tetapi cukup besar sekali ini dana yang dikelola oleh mereka yang sudah masuk pada mereka. Nanti kami datakan, dalam waktu dekat akan kami rilis untuk lanjutan kasus tersebut," katanya.