Bappebti Bikin Regulasi Cegah Robot Trading SCAM, Simak Nih Member Net89, DNA Pro, ATG, dan Lainnya

- 24 Maret 2022, 21:12 WIB
Ilustrasi robot trading
Ilustrasi robot trading /Pixabay/

SEPUTAR CIBUBUR - Perkembangan terbaru yang mesti diketahui oleh member robot trading Auto Trade Gold (ATG), DNA Pro, Net89 ataupun masyarakat umum lainnya.

Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kemendag akan menyiapkan regulasi untuk mencegah robot trading scam.

Saat ini regulasi tersebut sedang dalam kajian dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Hal itu diungkap Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Kamis 24 Maret 2022.

Awalnya angota Komisi IV DPR menyatakan soal perkembangan teknologi yang begitu cepat di dunia trading.

"Anak-anak di sekitar rumah saya sudah menggunakan robot trading," kata Wakil ketua Komisi VI DPR M Sarmuji.

Dia lalu menyatakan pemanfaatan teknologi robot trading sesungguhnya tidak masalah jika dia membeli dan menggunakannya untuk kepentingan sendiri.

"Problemnya adalah ada orang yang mengatasnamakan robot trading lalu menarik dana masyarakat," kata anggota DPR dari Partai Golkar itu.

Baca Juga: Dapat Somasi, Direktur DNA Pro Daniel Abe Bakal Temui Founder, Ungkap Soal Pencairan WD

Sarmuji menyatakan pemerintah harus hadir untuk melindungi masyarakat agar tidak terjebak pada investasi yang mereka tidak kuasai.

"Begitu menghimpun dana masyarakat, Negara harus hadir melindungi dari tawaran investasi bodong," katanya.

Menjawab itu, Wisnu menyatakan pihaknya sedang menyiapkan regulasi tentang robot trading.

Baca Juga: Dua Owner Robot Trading Ilegal Evotrade Kini Jadi Tahanan Bareskrim

"Ada kekosongan hukum, belum ada yang mengatur robot trading, kita sedang lakukan kajian," katanya.

Wisnu juga membongkar mobus investasi bodong berkedok robot trading. Investasi ini dipasarkan dengan sistem penjualan langsung (MLM).

Padahal, kata Wisnu, Peraturan Perundang-undangan sudah mengatur bahwa produk berjangka komoditi dilarang untuk dipasarkan dengan sistem penjualan langsung.

Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Member Usai Manajemen Net89 Beri Opsi WD Ketiga, Nasabah ATG, DNA Pro Simak Juga

"Namun mereka mengemas dalam bentuk lain yang didalamnya ada robotnya, kadang diselipin," ungkap Wisnu.

Wisnu mengungkapkan kelompok investasi robot trading ini diantaranya adalah Fahrenheit, Viral Blast, dan DNA Pro. "Itu kalau Bapak lihat candle stik bar-nya dibuat sendiri oleh mereka," ungkap Wisnu.

Baca Juga: Dapat Somasi, Direktur DNA Pro Daniel Abe Bakal Temui Founder, Ungkap Soal Pencairan WD

Wisnu menyatakan investasi robot trading kategori ini tidak benar-benar melaksanakan trading melainkan hanya menjalankan skema ponzi (piramida).***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x