Mengenal Hendry Susanto Fahrenheit, Sang 'Perampok' Kekinian Dengan Cara Penipuan Robot Trading Bodong

- 25 Maret 2022, 08:10 WIB
Potret Konferensi Pers Polda Metro Jaya terkait penangkapan 4  tersangka dan satu tersangka owner robot trading Fahrenheit Hendry Susanto/Instagram @humas.polsametrojaya dan cuplikan youtube uya kuya tv
Potret Konferensi Pers Polda Metro Jaya terkait penangkapan 4 tersangka dan satu tersangka owner robot trading Fahrenheit Hendry Susanto/Instagram @humas.polsametrojaya dan cuplikan youtube uya kuya tv /

SEPUTAR CIBUBUR - Chief Executive Officer (CEO) FSP/ Fahrenheit System Pro, Hendry Susanto telah diringkus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang diduga 'merampok' dana membernya hingga mencapai Rp5 triliun.

Hendry Susanto bos robot trading Fahrenheit diduga dengan sengaja membuat skenario MC (Margin Call-kan)/me -loss kan seluruh dana membernya, dengan cara penipuan robot trading bodong tepat pada hari Senin tanggal 7 Maret 2022.

Beredar kabar Hendry Susanto Fahrenheit sudah merencanakan 'merampok/mencuri uang dalam jumlah yang besar' dana membernya tersebut jauh-jauh hari dengan strategi sengaja di MC-kan. 

Baca Juga: Fenomena Robot Trading Ilegal Cara Hukum Menyelesaikannya, Member Fahrenheit, ATG, Net89, DNA Pro, Wajib Simak

Hendry Susanto alias cun cun, yang diduga dan diberi label oleh salah satu membernya tersebut sebagai sang 'perampok/yang melakukan pencurian uang dalam jumlah besar' kekinian itu kini telah ditangkap pada Selasa, 22 Maret 2022 dan langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit.

Selain Hendry, sebelumnya polisi juga sudah ‘mengandangkan/mengamankan' 3 orang terduga pelaku.

Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, dari hasil pemeriksaan, robot trading Fahrenheit dikelola oleh PT FSP Akademi Pro, dimana Hendry Susanto Fahrenheit menjabat sebagai direktur.

"Jadi tiga ditangkap di Taman Anggrek, satu di Tangerang di kawasan Alam Sutera. Hasil pemeriksaan empat orang yang sudah kami amankan, menurut mereka, dia (Hendry) direktur. Kami tadi sudah memeriksa daripada data perusahaan tersebut, memang direkturnya HS," kata Auliansyah.

Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Hendry Susanto Fahrenheit telah ditangkap Rabu 23 Maret 2022.

"Yang bersangkutan (Hendry Susanto) sudah ditangkap dan kini ditahan di rutan Bareskrim," kata Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan Rabu 23 Maret 2022.

Sebelum menangkap Hendry Susanto, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, telah menetapkan empat orang tersangka terkait penipuan robot trading Fahrenheit, yakni, D, ILJ, DBJ, dan MF.

Baca Juga: Mengenal Robot Trading Fahrenheit (FSP Academy Pro), Investasi Bodong Yang Diblokir Pemerintah

Kombes Auliansyah Lubis mengatakan para tersangka kasus investasi berkedok robot trading Fahrenheit menjanjikan keuntungan sebesar 50 hingga 80 persen kepada korbannya.

"Menempatkan US$500, jaminan keuntungan 50 persen, kalau menempatkan US$1.000 dengan perhitungan 60 persen keuntungan diberikan kepada member, kalau menempatkan US$10.000 itu 75 persen untuk member sisanya perusahaan, dan kalau US$50.000 keuntungan 80 persen," kata Auliansyah.

Menurut Auliansyah, para tersangka turut mewajibkan para korbannya untuk membeli robot seharga 10 persen dari total nilai investasi.

Para tersangka juga menjelaskan kepada para korban bahwa dengan robot tersebut investasi akan aman dan terhindar dari kerugian besar.

"Jadi nanti robot ini bisa mengamankan uang masyarakat ini, tidak akan kalah, tidak akan hilang, jadi akan untung terus. Inilah akhirnya masyarakat tergerak untuk meletakkan uangnya di robot trading tersebut," kata Auliansyah.

Hendry Susanto merupakan pengusaha muda di bidang trading kelahiran Surabaya pada tanggal 27 Agustus tahun 1984.

Hendry Susanto membangun PT Fahrenheit System Pro dan masuk ke bisnis trading dengan robot Fahrenheit tahun 2021.

Berbeda dengan robot trading lain yang telah lebih dulu ada yang bermain di pasar Forex atau mata uang asing, Fahrenheit bermain di pasar yang mulai tren yaitu kripto.

Masyarakat yang berinvestasi lewat Fahrenheit diiming-imingi cuan besar minimal 1% per hari. Ribuan orang pun tergiur dan mendaftar menjadi member.

Di akhir tahun sempat ada isu soal Fahrenheit yang Scam. Namun Hendry membantahnya.

"Kalau scam dibawa lari, itu bukan," katanya pada podacast yang tayang di kanal YouTube Fahrenheit, Oktober 2021.

Baca Juga: Bos Fahrenheit Hendry Susanto Ditangkap Bareskrim, Michael Howard Menyusul?

Hendry menyatakan Fahrenheit memiliki perizinan lengkap. Dia menyatakan tidak ada robot trading yang punya izin lengkap yang mengalami scam.

Faktanya member harus menghadapi kenyataan pahit. Setiap akun investasi mereka tiba-tiba mengalami margin call (rugi), Senin 7 Maret 2022.

Seperti diketahui, Fahrenheit Robot Trading merupakan salah satu dari 19 entitas investasi robot trading ilegal yang dihentikan oleh SWI (Satgas Waspada Investasi), dimana SWI telah menghentikan operasional 19 robot trading ilegal.

Sebelumnya, Bappebti Kementerian Perdagangan memblokir 1.223 situs selama 2021.

Situs itu di antaranya Auto Trade Gold (ATG), Net89/SmartX, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fahrenheit (Fsp Akademi Pro), IQ Option, Olymptrade, Quotex, serta perusahaan lain yang sejenis.***

 

 

 

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah