SEPUTAR CIBUBUR - Gejolak yang terjadi dalam dunia trading tanah air belakangan ini tengah di soroti Anggota Komisi VI DPR.
Seperti diketahui sebelumnya, para member robot trading seperti Net89, DNA Pro, ATG (Auto Trade Gold), Viral Blast dan perusahaan lain sejenisnya mengalami kesulitan untuk menarik dana yang diinvestasikan pada perusahaan robot trading tersebut.
Hilangnya kepercayaan para member robot trading ilegal seperti Net89, ATG (Auto Trade Gold), DNA Pro, Fahrenheit, Viral Blast, EA Copet dan perusahaan lain sejenisnya pada manajemen perusahaan robot trading tersebut telah mengakibatkan kegaduhan hingga gerakan lapor ke Polisi yang ramai terjadi belakangan ini.
Baca Juga: Sah! Kripto Segera Kena Pajak 'Double', Berikut Pernyataan Ditjen Pajak: Karena Komoditas ..
Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam memberi penegasan soal investasi robot trading yang sedang hangat dibicarakan saat ini.
Hal itu dinyatakan saat Mufti, anggota Fraksi PDI Perjuangan menggelar sesi live bareng Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti Aldison.
Dalam sesi yang diberi tajuk Mufti Ngobras (Ngobrol Nggak Pakai Ngegas) itu anggota DPR yang berangkat dari dapil Jatim II itu menyinggung 3 hal penting soal penyelenggaraan robot trading.
Live Instagram bertajuk "Mufti Ngobras (Ngobrol Nggak Pakai Ngegas) itu menghadirkan Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti Aldison.
Dalam sesi live yang diikuti lebih dri 4.500 orang itu tagar (#) Save DNA Pro dan ATG ramai bergema.