Rupiah Melemah, Siapkan Sabuk Pengaman Dolar AS Siap Terbang, Berikut Faktor Penyebab Menurut Bank Indonesia

- 25 April 2022, 13:37 WIB
Rupiah dan Dollar AS
Rupiah dan Dollar AS /

SEPUTAR CIBUBUR - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah cukup tajam di Senin pagi ini.

Sejak perdagangan mulai dibuka, Rupiah langsung melemah hingga 0,55% ke Rp 14.435/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Kondisi melemahnya Rupiah tersebut merupakan yang paling jeblok sejak 6 Desember 2021 lalu, dimana sebelumnya Rupiah menunjukkan keperkasaannya dihadapan Dollar AS.

Baca Juga: Sah! Rupiah Digital Segera Meluncur, Bank Indonesia: Kripto Dilarang Sebagai Alat Pembayaran

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI), Edi Susianto menjelaskan, penyebab utama pelemahan rupiah berasal dari kondisi Amerika Serikat (AS).
Khususnya pernyataan dari pejabat Bank Sentral AS the Fed.

Seperti diketahui Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) telah menyetujui kenaikan suku bunga pertamanya dalam lebih dari tiga tahun, Rabu 15 Maret 2022.

Langkah yang diambil The Fed ini di tengah melonjaknya harga yang meningkatkan inflasi dan risiko yang disebabkan serangan Rusia ke Ukraina.

The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sejak awal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Melemahnya Rupiah Menjelang Dimulainya Rapat Bank Sentral AS

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah