Network
SEPUTAR CIBUBUR - Seorang pengemis buta di Medan Sumatera Utara, uang hasil mengemisnya telah dirampok oleh seorang pria sadis dan tak berperikemanusiaan.
Demi ada modal main judi slot online, seorang pria sadis tersebut nekat merampok seluruh uang hasil mengemis milik sang pengemis buta tersebut.
Kecanduannya terhadap judi slot online dan shabu, membuat pria di Medan tersebut tidak lagi memandang bulu calon korbannya, bahkan pengemispun disikat.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian itu terjadi di depan salah satu mini market Jl. SM. Raja depan Gg. Sumatera, Kec. Medan Kota, Sabtu 9 April 2022 lalu.
Saat itu Merlin Siregar (penuntun) bersama lelaki buta, Junud Simanjuntak berencana menukarkan uang pecahan Rp.2.000 hasil ngemis ke mini market.
Ketika keduanya melintas di depan mini market dan hendak masuk, pelaku diketahui bernama Lindung Situmeang (34) langsung menyambar tempat uang yang berisi uang korban berkisar Rp.1 jutaan dari arah belakang.
Setelah itu, pelaku yang terekam cctv memakai baju warna biru itu pun melarikan diri.
Kejadian tersebut sempat viral dan korban langsung membuat laporan ke Polsek Medan Kota.
Berselang beberapa hari pelaku yang tinggal di Jl. SM. Raja Gg. Sumatera, Kec. Medan Kota ini berhasil diringkus petugas.
Sementara, pelaku Lindung Situmeang mengaku nekat melakukan perampokan karena tergiur melihat tumpukan uang di dalam plastik yang ditenteng korban.
“Rencana uang tersebut dipakai untuk main judi slot dan untuk beli sabu. Sudah sekitar enam tahunan saya pemakai sabu,” sebutnya.
Baca Juga: Jadi Influencer Judi Slot, Selegram Ubey Ditangkap
Baca Juga: Selegram Ubey Ngaku Dapat Endorse Judi Slot dari Tante Pemersatu Bangsa Sisca Mellyana
Sebelumnya dalam kesehariannya ia bekerja sebagai driver grab, lalu menjadi penarik becak dan terkahir sempat menjadi juru parkir.
“Awalnya saya gak ada niat cuma tergiur duit yang ada di dalam plastik yang dibawa korban karena terbuka dan langsung saya rampas. Uangnya saya pakai jajan, modal main slot, beli sabu, main judi dindong,” ungkapnya.
“Baru kali ini melakukan aksi pencurian. Setelah ditangkap saya menyesal karena orang-orang marah dan saya juga diceramahi polisi. Mereka bilang orang seperti itu pun kamu rampok,” ujarnya.***
