Meskipun pada kenyataannya judi bola online juga terjadi diseluruh belahan dunia.
Transaksi judi bola online bisa terjadi antara mafia dan pemain, mafia dengan manajer pelatih, mafia dan pihak manajemen klub, dan mafia dengan wasit.
Hal tersebut terjadi sesuai dengan statistik judi bola online yang sedang berjalan dikawal oleh pihak mafia.
Berikut ini contoh skema kecurangan praktik judi bola online yang mencederai dunia sepak bola.
Apabila transaksi terjadi antara pihak manajer dan mafia, hal tersebut hanya diketahui oleh manajer itu sendiri tanpa sepengetahuan pemain klub dan praktik judi online tersebut dieksekusi secara profesional.
Misalnya jika pihak manajer telah menjual 65 menit waktunya kepada pihak mafia judi bola online, maka dalam waktu 65 menit tersebut pemain tidak boleh menciptakan gol terhadap lawan.