Kisah Inspiratif Olo Panggabean, Raja Judi Dermawan Asal Medan Berjulukan Ketua

- 12 Juli 2022, 11:06 WIB
Olo Panggabean
Olo Panggabean /d.quora.com

 

SEPUTAR CIBUBUR – Hingga kini, mungkin tidak banyak orang mengenal sosok Sahara Oloan Panggabean atau akrab disapa Olo Panggabean yang lahir di Medan 24 Mei 1941.

Sosok rendah hati ini sangat melegenda dari tahun 1970-an hingga 2009. Aktivitasnya di dunia hitam, khususnya di bisnis perjuian di Medan Sumatera Utara begitu terkenal.

Bahkan, akibat pengaruhnya yang begitu besar, Olo Panggabean kerap disapa anak buahnya hingga masyarakat luas dengan panggilan ketua.

Baca Juga: Penyebab Kasino di Makau Tutup Disusul Dengan Saham Berbagai Kasino Terjun Bebas

Baca Juga: Cara Kerja Cheat Aplikasi Admin Judi Slot Online yang Tentukan Status Akun Gacor, Member Harus Tahu

Dari penelusuran di berbagai sumber, penyebutan awal mula kata "ketua" menjadi lazim di Medan, Sumatera Utara berawal dari sosok seorang Olo Panggabean, seorang godfather, preman sekaligus dermawan yang sangat disegani di Sumatera Utara. 

Diduga Olo Panggabean menjalankan bisnis ini dengan skala yang cukup besar.

Uniknya, meskipun sering disebut si raja judi, namun Olo Panggabean punya sisi humanis yang luar biasa.

Baca Juga: Pegawai Judi Slot Online Kamboja Blak-blakan, Terbongkar Soal Keampuhan Pola, RTP, Jam Gacor Dll

Nama Olo Panggabean, bagian sebagian besar orang lebih dikenal sebagai seorang dermawan.Banyak yang mengagumi sosok ini karena ketika membantu atau menyumbang seseorang tidak setengah hati. Semua dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih.

Di Medan nama seorang Olo Panggabean begitu melegenda hingga kini. Di satu sisi ia dikenal sebagai raja judi dan preman bengis, tapi di sisi lain ia diketahui sangat dermawan.

Baca Juga: Bobby Risakotta Minta Penebar Hoaks Ferdy Sambo Sebagai Bos bendahara Judi Online Ditangkap

Menurut rumor beredar, Olo Panggabean muda sangat keras dan berani.

Sejak masih remaja, Olo Panggabean sudah terjun di dunia preman dan jadi sosok yang punya nama dan sangat ditakuti. Ia juga dikatakan pernah menjadi seorang penagih utang bengis. Petisah adalah daerah di mana Olo Panggabean berkuasa.

Baca Juga: Hai Bandar dan Player Judi Slot Online! Anda Diintai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Olo Panggabean  juga mendirikan sebuah bisnis judi yang cukup besar.

Tidak hanya itu, Olo Panggabean juga mendirikan ormas bernama Ikatan Pemuda Karya (IPK). Ormas ini diduga pula bersinggungan dengan perjudian.

Baca Juga: Kisah Lui Che Woo, Raja Judi Berharta Rp225 Triliun dengan Seabreg Gelar Doktor Kehormatan

Polisi kerap menyebut sosok ini sebagai raja judi meskipun pihak tidak pernah mengungkapkan kebenaran hal tersebut.

Saat itu, ormas IPK pun diminta untuk menghentikan kegiatan judinya.

Baca Juga: Pegawai Judi Slot Online Kamboja Blak-blakan, Terbongkar Soal Keampuhan Pola, RTP, Jam Gacor Dll

Moses salah seorang anak buah Olo Panggabean sempat menantang untuk membuktikannya. Masalah tersebut pun diduga menjadi pemicu sebuah insiden di kawasan Petisah.

Saat itu akibat penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang, ada anggota Brimob yang terluka. Korban yang terluka kemudian melaporkan kejadian itu ke rekan-rekannya. Akibatnya, sekelompok oknum kemudian memberondong kediaman Olo dengan senjata api.

Baca Juga: Kenali Gejala Gambling Disorder, Kecanduan Judi Akut

Praktik perjudian yang dilakukan Olo Panggabean mengalami penurunan saat Sutanto menjabat sebagai Kapolri pada tahun 2005.

Saat itu, Bisnis Olo Panggabean benar-benar dihabisi. Karena hal itu, Olo kemudian dikabarkan memilih melakukan bisnis yang legal.

Konon kabarnya, Olo Panggabean berbisnis di Perusahaan Otobus (PO), POM Bensin, dan sebagainya.

Baca Juga: Pegawai Judi Slot Online Kamboja Blak-blakan, Terbongkar Soal Keampuhan Pola, RTP, Jam Gacor Dll

Kediaman Olo Panggabean di Jalan Sekip, Medan juga ramai jadi buah bibir.

Menurut sebuah sumber, setiap kali Olo berulang tahun atau ada perayaan Natal dan tahun baru, banyak jajaran papan bunga ucapan selamat yang memenuhi daerah kediamannya tersebut.

Baca Juga: Ngalahin Konglomerat, Segini Pendapatan Para Pelaku Investasi Bodong

Dermawan dan Mengagumkan

Walaupun dikenal sebagai preman dan salah jalan, Olo Panggabean dikenal sebagai seorang dermawan yang mengagumkan.

Ketika menjadi donatur untuk pembangunan tempat ibadah, Olo Panggabean tak mau namanya ikut disebut.

Baca Juga: Bobby Risakotta Minta Penebar Hoaks Ferdy Sambo Sebagai Bos bendahara Judi Online Ditangkap

Pihak Olo Panggabean selalu berusaha memberi bantuan dan memberikan yang terbaik pada siapa saja yang membutuhkan dana sumbangan.

Olo pernah membantu sebuah keluarga yang anaknya tak bisa keluar dari rumah sakit karena “disandera” akibat tak bisa membayar biaya persalinan.

Baca Juga: Pegawai Judi Slot Online Kamboja Blak-blakan, Terbongkar Soal Keampuhan Pola, RTP, Jam Gacor Dll

Setelah biaya dilunasi dan dijamin langsung oleh Olo, Panggabean, pihak rumah sakit langsung memperlakukan keluarga itu dengan baik.

Olo Panggabean juga dikabarkan pernah membantu satu keluarga miskin yang terpaksa harus menerima nasib digusur secara paksa oleh oknum Satpol PP.

Bahkan gerobak yang digunakan untuk berdagang yang jadi sumber penghasilan mereka dihancurkan. Dengan uluran tangan Olo Panggabean, keluarga tersebut kemudian memiliki kios permanen sebagai tempat berjualan.

Baca Juga: Slotter Harus Mengenal John Juanda, ‘Raja Judi’ dari Medan yang punya Trik Jitu Main Poker Bikin Menang Terus

Tak hanya itu. Masih ingat bayi kembar siam Angi dan Anjeli, Buah hati dari pasangan Subari dan Neng Harmaini.

Pasangan kembar sian ini  harus menjalani operasi karena organ jantung, hati, dan paru-parunya saling berdiri sendiri

Di tengah keruwetan siapa pejabat yang akan membantu biaya untuk operasi tersebut, Olo Panggabean tanpa birokrasi langsung memberikan bantuan.

Baca Juga: Pegawai Judi Slot Online Kamboja Blak-blakan, Terbongkar Soal Keampuhan Pola, RTP, Jam Gacor Dll

Baca Juga: Hai Bandar dan Player Judi Slot Online! Anda Diintai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Olo  Panggabean secara sukarela menanggung semua biaya yang dibutuhkan. Olo Panggabean pun masih menyempatkan diri untuk menyambut serta menggendong bayi kembar tersebut saat tiba di Bandara Polonia, Medan pada tanggal 18 Juli 2004.

Olo wafat pada tanggal 30 April 2009 setelah menjalani pengobatan di Singapura akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya.

Saat kematian, begitu banyak orang yang menangisinya. Meskipun dikenal sebagai preman dan raja judi, tapi disisi lain Olo Panggabean pernah membantu begitu banyak orang. Sisi jahat Olo Panggabean mungkin bukan untuk ditiru, tapi sisi baiknya bisa menjadi inspirasi.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x