Network
SEPUTAR CIBUBUR – Berbeda dengan kebanyakan negara di dunia yang memberlakukan pajak tinggi bagi kegiatan perjudian, Pemerintah Makau justru menawarkan insentif pajak bagi kasino yang berhasil menggaet turis asing selain China.
Insentif tersebut telah dibahas dalam rancangan undang-undang (RUU) dan diperkirakan akan dirilis akhir Juni 2022.
Dalam RUU tersebut, pemerintah akan membebaskan dua pungutan dengan tujuannya pangsa pasar para penjudi asing bisa meningkat.
Baca Juga: Malaysia Rugi Rp6,74 Triliun per Tahun Akibat Game dan Judi Online
“Pemerintahan Makau akan membebaskan dua pungutan lainnya demi meningkatkan sumber pasar luar negeri,” demikian laporan seperti dilansir dari asia.nikkei.com, Minggu 19 Juni 2022.
Saat ini, kegiatan perjudian di Makau masih sepi sejak pandemi Covid-19 melanda negara tersebut.
Turis asing dilarang untuk masuk ke Makau, sedangkan turis dari China juga menghadapi hambatan akibat perjalanan yang rumit.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Olo Panggabean, Raja Judi Dermawan Asal Medan Berjulukan Ketua
Kondisi ini makin diperparah dengan kebijakan Pemerintah China yang memperkuat undang-undang antiperjudian.
