Network
SEPUTAR CIBUBUR - PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengalengan, pembekuan, pengolahan, dan pengawetan hasil perikanan.
Ini adalah emiten terbaru di Bursa Efek Indonesia yang melantai hari ini dengan kode saham CRAB.
Perusahaan ini mematok harga final penawaran saham IPO sebesar Rp150/lembar. Perusahaan ini melepas 390.000.000 lembar saham baru kepada publik atau sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham 10 Agustus 2022 Dari Berbagai Sumber
Listing perdana CRAB disambut dengan antusiasme tinggi oleh pelaku pasar hingga mengalami harga lonjakan menyentuh level batas atas atau ARA di Rp202/lembar atau naik 52 poin setara 34,67 persen dari harga perdana Rp150 per saham.
Gindra Tardy, Direktur Utama Perseroan mengungkapkan bahwa dana yang diraih perseroan melalui IPO adalah sebesar Rp58,5 miliar.
Dana segar ini menurutnya akan digunakan untuk belanja modal Perseroan dalam rangka ekspansi kapasitas produksi dengan pengadaan 5 (lima) unit kapal laut untuk penangkapan bahan baku utama Perseroan yaitu hasil laut.
Baca Juga: IHSG Hari Ini 10 Agustus 2022 Berpeluang Naik Relatif Terbatas Closing di Atas 7.075
“Sejak pandemi, terlihat cukup banyak usaha makanan siap saji yang menjadi pilihan usaha baru. Yang hingga saat ini, produk makanan siap saji semakin digemari. Banyak orang menyukai makanan siap saji karena praktis. Beberapa lauk bahkan hanya memerlukan waktu 3-5 menit untuk memanaskan, dan langsung siap santap” ujar Gindra Tardy.
Gindra Tardy juga menambahkan bahwa hasil dari bookbuilding di luar ekspektasi managemen perseroan. Minat investor tetap tinggi untuk menyerap saham Perseroan.
Investor melihat prospek cerah di dalam bisnis makanan kaleng kami kedepannya.Makanan siap saji adalah makanan dan/atau minuman yang sudah diolah dan siap untuk langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar pesanan.
Ke depannya, perseroan memiliki rencana melakukan ekspansi termasuk namun tidak terbatas pada penambahan lini bisnis dan penambahan kapasitas produksi yang membutuhkan banyak modal kerja.
Menurut Gindra Tardy ekspansi termasuk pada pembelian bahan baku dan bahan penunjang, gaji dan tunjangan, serta biaya operasional lainnya
Perseroan berkeyakinan bahwa saham Perseroan akan terserap dengan baik didukung oleh strategi dan prospek usaha Perseroan yang akan meningkatkan pendapatan.
Saat ini pula, dalam kondisi pandemic COVID-19, makanan olahan pangan hasil laut tetap menjadi kebutuhan utama diseluruh kalangan masyarakat. Perseroan meyakini rencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham akan diterima dengan baik sebagai brand yang dikenal di kalangan masyarakat.
Setelah dana segar diperoleh dari penawaran umum maka Perseroan dapat memiliki kapal dan nelayan sendiri, tentunya Perseroan lebih bisa menjaga dan memperhatikan kualitas dan mutu dari bahan baku utama Perseroan.
Dalam industri seafood kalengan ini tentunya kualitas dan mutu bahan baku sangat diperhatikan karena akan menjadi penentu dari kualitas produk hasil akhir yang dijual.
Saat ini, Toba Surimi tengah melakukan ekspansi pangsa pasar termasuk namun tidak terbatas ke China.
Salah satu cara pembuktian eksistensi kepada pelanggan tetap adalah dengan mengikuti pameran seafood berskala internasional yang telah dan akan diikuti perseroan, di AS, Thailand, Spanyol hingga Singapura dan Paris
Sumber: Emitennews,Yahoo Finance,CNBC
