Network
SEPUTAR CIBUBUR - Simak rekomendasi saham untuk hari ini 18 Agustus 2022 yang diambil dari berbagai sumber sekuritas yaitu dari BNI Sekuritas, MNC Sekuritas Dan Bahana Sekuritas dan Edwin Sebayang, MBA
I.Rekomendasi Dari BNI Sekuritas
1.BBCA: Resist: 8.025/8.150/8.300/8.450. Support: 7.925/7.850/7.750/7.600. Rekomendasi: BUY if break di atas 7.975 target 8.050/8.200 stop loss di bawah 7.750.
2.ASII: Resist: 7.050/7.175/7.375/7.525. Support: 6.875/6.800/6.700/6.550. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 7.050/7.175 stop loss di bawah 6.700.
3.ADRO: Resist: 3.190/3.250/3.330/3.370. Support: 3.100/3.030/2.950/2.890. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 3.240/3.350 stop loss di bawah 3.030/2.890.
4.AMRT: Resist: 1.965/1.995/2.050/2.100. Support: 1.930/1.900/1.855/1.750. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 1.965/1.975 stop loss di bawah 1.850.
Baca Juga: IHSG Hari ini 18 Agustus 2022 Berpeluang Naik Relatif Terbatas Rawan Koreksi Closed Di Atas 7.081.
II.Rekomendasi MNC Sekuritas
1.CPRO - Buy on Weakness (66)
Selasa (16/8), CPRO ditutup terkoreksi 1,5% ke level 66 diiringi dengan adanya peningkatan tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi CPRO saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave A dari wave (Y), sehingga koreksi CPRO masih dapat berlanjut terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 60-65
Target Price: 76, 84
Stop Loss: below 58
2.DGIK - Buy (123)
DGIK ditutup menguat 3,4% ke level 123 pada perdagangan Selasa (16/8). Kami perkirakan, posisi DGIK saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3, sehingga DGIK masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy: 118-123
Target Price: 130, 150
Stop Loss: below 113
3.GOTO - Buy on Weakness (324)
GOTO ditutup menguat signifikan sebesar 10,2% ke level 324 pada perdagangan Selasa (16/8) dan menembus Upper Band-nya. Kami memperkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [a] dari wave B sehingga GOTO masih berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 308-318
Target Price: 346, 360
Stop Loss: below 300
4.HRUM - Spec Buy (1,630)
HRUM ditutup terkoreksi 3,6% ke level 1,630 pada perdagangan Selasa (16/8). Kami perkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada di wave X dari wave (B) sehingga koreksi HRUM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 1,465-1,600
Target Price: 1,870, 2,140
Stop Loss: below 1,420
Baca Juga: Kutip Jalan Gunawarman, Situs Judi Online Ini Mendompleng Kasus Sambo untuk Tipu Masyarakat
III. Rekomendasi Saham Bahana Sekuritas
1.BMRI (BUY)
Penutupan Selasa pada level 8525 (+0.89%)
Saat ini berada dalam fase konsolidasi di range 8400-8600
Potensi terjadinya penguatan menuju 9075
Area beli terbaik pada range 8500-8600
Stop Loss jika Closing di bawah Level 8400
2.WSKT (BUY ON WEAKNESS)
Penutupan Selasa pada level 575 (-1.71%)
Saat ini dalam fase konsolidasi dalam range 570-580
Potensi menguat menuju Target Price 610 Area beli terbaik pada range 570-580
Stop Loss jika Closing di bawah level 560
3.GOTO (BUY)
Penutupan Selasa pada level 324 (+10.2%)
Terbentuk Long White Candle potensi melanjutan penguatan menuju Target Price 378
Area beli terbaik pada range 310-320
Stop Loss jika Closing di bawah 300
IV.Dr(cand) Edwin Sebayang,MBA
1.ASII 6,625 - 7,325
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 6,975
TARGET PRICE: 7,325
STOP-LOSS: 6,625
2.CPIN 5,400 - 6,000
TECHNICAL INDICATORS: *NEUTRAL, BUY 5,700
TARGET PRICE: 6,000
STOP-LOSS: 5,400
3.BMRI 8,100 - 8,950
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 8,525
TARGET PRICE: 8,950
STOP-LOSS: 8,100
4.KLBF 1,550 - 1,720
TECHNICAL INDICATORS: *BUY , BUY 1,635
TARGET PRICE: 1,720
STOP-LOSS: 1,550
5.MYOR 1,800 - 1,990
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,895
TARGET PRICE: 1,990
STOP-LOSS: 1,800
Baca Juga: Kejagung Resmi Tahan Surya Darmadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penguasaan Lahan Sawit
Disclaimer :Hasil analisa saham pada laporan ini murni merupakan hasil analisa teknikal dengan jangka waktu investasi efektif di bawah 1 bulan. Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang diberikan dari kedua pendekatan tidak selalu sama. Pendekatan analisa teknikal belum tentu cocok bagi semua investor, pembaca disarankan untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri mengenai analisa investasi yang cocok dengan profil resikonya terlebih dahulu." ***
