Network
SEPUTAR CIBUBUR - Perusahaan agribusiness enabler di bawah Triputra Group PT Kedai Sayur Indonesia (KedaiMart) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sepakat bekerjasama mengatasi permasalahan pembelian hasil panen (offtake) dan permodalan yang dihadapi para petani Indonesia.
Caranya adalah dengan pembentukan ekosistem digital. Pembentukan ekosistem digital diharapkan akan menguntungkan seluruh stakeholder dalam ekosistem ini di dalamnya termasuk namun tidak terbatas pada jaminan offtake dan pemberian fasilitas kredit dan jasa perbankan kepada para petani mitra binaan.
Mengingat sekalipun Indonesia merupakan negara dengan sektor pertanian yang besar, tetapi minat tenaga kerja ke sektor pertanian justru terus menurun karena dipandang kurang menguntungkan.
Baca Juga: Kesaksisan Putri Candrawathi Tersangka Pembunuhan Brigadir J akan Dikonfrontir, Pagi ini
Salah satu halangan yang dihadapi oleh para petani selain dari ketersediaan modal kerja, adalah tidak adanya jaminan offtake pada saat panen tiba dan ketidakpastian harga.
Penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai kerja sama tersebut dilakukan oleh CEO KedaiSayur Adrian Hernanto dan Agribusiness Division Head BRI Mochamad Choliq serta Value Chain Solution Division Head BRI Achmad Suadi di Kantor Pusat BRI, Senin 29 Agustus 2022.
Persoalan ketersediaan modal kerja dan ketiadaan jaminan offtake diamati oleh PT Kedai Sayur Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, yang berujung pada kerja sama pembentukan ekosistem digital pertanian, dimana KedaiSayur akan berperan sebagai off-taker yang akan membantu petani membeli hasil panennya dengan skema harga yang menguntungkan pihak petani. Sementara, BRI akan berperan sebagai pemberian fasilitas kredit dan jasa perbankan.
Baca Juga: Partai Demokrat Usulkan Agar Kapolri Diberhentikan Sementara Untuk Mengusut Tuntas Kasus Brigadir J
Kerja sama ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap setiap pihak, khususnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani yang berkesinambungan.
