Network
SEPUTAR CIBUBUR -
IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 7,278 pada perdagangan kemarin (14/9).
Trend Bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di atas 5 day MA (7.265). Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle hammer. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258/7.312 (DONE/ 7.355/7.398. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.148 - 7.355.
Resist: 7.304/7.355/7.398/7.423. Support: 7.265/7.221/7.198/7.148. Perkiraan range: 7.230 - 7.330.
Bursa Wall Street berbalik arah dengan mencatat penguatan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,10%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,34%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,74%.
Baca Juga: Arief Poyuono Tantang Bjorka Ungkap Big Data Luhut Hingga Jokowi Tiga Periode
Kenaikan moderat terjadi setelah aksi jual besar-besaran pada Selasa lalu setelah AS melaporkan inflasi di atas ekspektasi. Saham Moderna naik di atas 6% dan Tesla menguat 3,6%. Bursa Eropa melemah. Inggris melaporkan inflasi pada Agustus 2022 sebesar 9,9% YoY, di bawah perkiraan. Produksi industri zona Euro mencapai -2,4% pada Juli 2022, di bawah ekspektasi.
Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan. Kemarin bursa regional Asia Pasifik mencatat pelemahan mengikuti pergerakan bursa AS malam sebelumnya. Penurunan tajam dicatat oleh Nikkei dan Hang Seng masing-masing 2,78% dan 2,48%. BEI turut terkoreksi 0,55%.
Jepang melaporkan pertumbuhan produksi industri sebesar -2,0% YoY pada Juli 2022 sementara Hong Kong mencatat pertumbuhan produksi industri sebesar 2,7% YoY pada 2Q22. Rupiah berada di posisi IDR 14.905 per USD.***
