Krakatau Bandar Samudera Jadikan Krisis dan Transisi Energi Peluang Pengembangan Bisnis

- 20 September 2022, 08:33 WIB
Krakatau International Port atau Krakatau Bandar Samudera (KBS). Foto: KBS
Krakatau International Port atau Krakatau Bandar Samudera (KBS). Foto: KBS /

"Kami mendukung KBS dalam ikut sertanya melakukan transisi Energi karena perlu sekali adanya sinergi dan kolaborasi untuk mendukung percepatan pengembangan EBT di Indonesia dari semua pihak. Kami juga saat ini sudah melakukan program pengembangan EBT dan program pendukung," ungkap Hendra.

Baca Juga: Sugeng Teguh: Diagram Konsorsium 303 Bukan Hoaks

Terakhir Hendra mengatakan penguatan regulasi juga sangat diperlukan agar dapat menghasilkan regulasi yang komprenshif untuk menciptakan iklim pengembangan EBT yang berkelanjutan dan adil.

Sedangkan Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira menyampaikan terdapat tiga kunci penting guna akselerasi percepatan transisi energi yaitu dengan pengembangan Energi Baru Terbarukan, phasing out PLTU, dan percepatan kendaraan listik.

"Kita bersyukur bahwa Krakatau Bandar Samudera sebagai salah satu pelabuhan international terbesar di Indonesia sudah memulai proses transisi energi, dengan penggunaan panel surya, ini kabar baik untuk kita semua", imbuh Anggawira.
Pada kesempatan yang sama Wakil ketua umum Aspebindo, Fathul Nugroho mengatakan pengembangan EBT saat ini memberikan sumbangsih positif pada GDP Indonesia.

"Pada praktiknya pengembangan EBT ini memberikan sumbangsih positif bukan hanya kepada lingkungan namun juga terhadap GDP Indonesia. Sebagai gambaran saat ini bauran EBT sebesar 11,9 % (11.157 MW) target peningkatan menjadi 12,5% sehingga ke depan sumbangsih GDP dari bauran EBT ini sebesar US$ 4,25 bilion. Dan kami sebagai pelaku usaha mengapresiasi Krakatau Bandar Samudera yang saat ini sedang bertransformasi menjadi Green Port, harapan kami ini dapat menjadi contoh perusahaan dalam negeri dan dunia", tutur Fathul. ***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah