Inecosolar bakal Tumbuh Lebih Besar Pasca Diakuisisi Yinson Renewables

- 20 September 2022, 15:04 WIB
Marius Kleiven, Vice President Business Development, Yinson Renewables (paling kanan), dan Benoît Prim, Pendiri dan Direktur Inecosolar (ke-3 dari kiri), bersama tim Inecosolar di kantor Inecosolar, Bali, Indonesia. Foto: Inecosolar
Marius Kleiven, Vice President Business Development, Yinson Renewables (paling kanan), dan Benoît Prim, Pendiri dan Direktur Inecosolar (ke-3 dari kiri), bersama tim Inecosolar di kantor Inecosolar, Bali, Indonesia. Foto: Inecosolar /

SEPUTAR CIBUBUR – Perusahaan listrik swasta (Independent Power Producer, IPP) PT Ineco Solar Solutions (Inecosolar) bakal mampu tumbuh lebih besar ke depannya pasca diakuisisi Yinson Renewables (YR), divisi energi terbarukan perusahaan infrastruktur dan teknologi energi global Yinson Holdings Berhad, (Yinson).

YR adalah perusahaan listrik swasta energi bersih terkemuka dengan portofolio aset kuat di seluruh rantai nilai energi terbarukan yang berfokus pada tiga wilayah inti di Amerika Latin, Eropa, dan Asia-Pasifik.

Pada saat ini, YR memiliki aset operasional serta aset sedang dibangun berkapasitas 460 MW, proyek berkapasitas sekitar 1,5 GW telah diraih dan sedang dikerjakan, dan proyek lain berkapasitas 3 GW hingga 5 GW dalam tahap pengembangan awal.

Baca Juga: Aset Bos Judi Online Terbesar di Sumut Berupa 7 Unit Gedung Berlantai Tiga Disita Polda Sumut (Sumatera Utara)

Melalui akuisisi itu, Inecosolar akan dapat memulai rencana perkembangannya, termasuk menyediakan solusi lengkap tanpa modal, mengembangkan portofolio proyeknya, dan mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan listrik swasta (Independent Power Producer, IPP) di Indonesia dan di manca negara. Akuisisi itu juga sejalan dengan cita-cita Inecosolar untuk mendukung visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia hingga 23% pada 2025.

Tahun lalu, Indonesia mengumumkan komitmennya untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah diberi label “RUPTL Hijau” karena meningkatnya pangsa energi terbarukan dalam rencana proyek masa depan Indonesia – sekitar 20,9 GW secara total, dengan pangsa tenaga surya sebesar 4,7 GW dicapai dalam dasawarsa berikutnya. RUPTL juga menekankan peran penting swasta, dan memperkirakan bahwa 63,7% kapasitas tenaga surya baru Indonesia akan dikembangkan oleh IPP pada dasawarsa berikut.

Baca Juga: Agar Tak Salah Dibelanjakan, Ridwan Kamil Pertimbangkan Usulan DPRD Jabar Mengenai BLT BBM Berupa Kupon

Kesepakatan tanpa modal memungkinkan pelaku bisnis menggunakan panel surya atap photovoltaic (PV) tanpa uang muka dan memperoleh manfaat berupa tarif listrik rendah dalam waktu 15 hingga 20 tahun.

Inecosolar berkeinginan menjadi pelopor panel surya atap di pasar Indonesia dengan solusi inovatif dan kompetitif.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x