IHSG Hari Ini 12 Oktober 2022 Kemungkinan Koreksi Bursa Eropa Dan Asia Melemah Menanti Data Inflasi AS

- 12 Oktober 2022, 08:44 WIB
IHSG
IHSG /Pixabay.com/PIX1861.

SEPUTAR CIBUBUR - Pada perdagangan kemarin (11/10), IHSG ditutup kembali terkoreksi 0,8% ke 6,939 pergerakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual.

Trend Bearish, selama di bawah 7.148. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.022). Indikator MACD netral, Stochastic kembali masuk area oversold, bertahan di atas support line, candle lower low. Selama di atas support 6.925, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.022/7.082. Jika gagal, rawan menuju 6.902/6.856. Dominan power sell. Range breakout berada di 6.925 - 7.135.

Resist: 6.965/7.022/7.082/7.135. Support: 6.925/6.902/6.868/6.812. Perkiraan range: 6.900 - 6.990.

Indeks di Wall Street ditutup beragam dimana Indeks DJIA ditutup menguat tipis sebesar +36.31 poin/+0.12%, walaupun selama perdagangan DJIA sempat menguat sekitar 401 poin, (setelah selama 4 hari perdagangan DJIA turun tajam sekitar -1114 poin/-3.72%)

Tetapi Indeks berbasis saham teknologi Nasdaq turun terendah sejak Juni 2020 setelah semalam turun dihari kelima sebesar -1.10%, karena investor berhati-hati menunggu data inflasi serta dimulainya release Laporan Keuangan emiten Kuartal 3/2022.

Tekanan jual di Bursa Indonesia berpotensi masih tetap terjadi menyusul jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: Oil turun dihari kedua sebesar -2.22%, Gold turun dihari kelima sebesar -0.14%, CPO turun -3.77% & Nikel turun sebesar -1.74% ditengah kembali menguatnya USD Indeks kelevel 113.170 (membuat peluang Rupiah diperkirakan akan kembali tersungkur menuju level 15,400-an) serta naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun kelevel 3.945% alias mendekati 4% berpotensi menjadi tambahan sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Rabu ini.

Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Bursa Wall Street mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,12%, namun di sisi lain S&P 500 terkoreksi 0,65%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,10%.

Investor menanti data inflasi AS yang akan diumumkan minggu ini yang akan memberikan informasi terbaru kepada the Fed mengenai kondisi perekonomian AS. Yield (imbal hasil) treasury 10 tahun AS mencapai 3,943%.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah