IHSG Hari Ini 26 Oktober 2022 Rawan Koreksi Namun Peluang Naik, Bursa AS Dan Eropa Naik Asia Pasifik Variatif

- 26 Oktober 2022, 09:55 WIB
ILUSTRASI// Pergerakan IHSG
ILUSTRASI// Pergerakan IHSG /Iwan Pur/seputarcibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke 7,048 pada perdagangan kemarin (25/10),dalam jangka pendek nampaknya IHSG rawan terkoreksi tapi selama IHSG masih berada di atas 6,900, maka IHSG berpeluang menguat kembali 

Indeks DJIA menguat kembali pada Selasa (25/10/2022) sebesar 1,07%, menyusul turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 3,46% ke level 4,1%. Hal itu terjadi seiring persepsi Investor bahwa The Fed tidak akan agresif lagi menaikkan FFR kedepannya.

Beberapa komoditas juga mengalami kenaikkan, seperti minyak 0,51%, emas 0,23% dan nikel 1,11%. Hal itu berpotensi menjadi pendorong IHSG akan ditutup menguat dalam perdagangan hari ini.

Trend Bullish, selama di atas 6.990. IHSG closing di atas 5 day MA (6.992). Indikator MACD golden cross, Stochastic overbought, di atas support 6.957, candle bearish pin bar. Jika bisa di tutup harian di atas 6.990, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.902/6.847. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.990 - 7.108.

Resist: 7.082/7.108/7.135/7.187. Support: 7.012/6.990/6.950/6.902. Perkiraan range: 7.000 - 7.110.

 

Baca Juga: Simak Lokasi Dan Jadwal Layanan Samsat Dan SIM Keliling Di Wilayah Jakarta Dan Sekitarnya Untuk Hari Ini

Bursa Wall Street mencatat kenaikan yang signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,07%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,63%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,25%.

Yield (imbal hasil) treasury 10 tahun AS turun sekitar 15 basis poin ke 4,087%. Hari ini bank sentral Kanada akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan naik 75 bp menjadi 4%. Bursa Eropa juga ditutup menguat, seperti CAC 40 dan DAX Performance Index yang masing-masing mencatat kenaikan 1,94% dan 0,94%. Investor memantau prospek kebijakan moneter the Fed dan memperhatikan kinerja emiten.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah