Rupiah Melemah Kembali dan Berpotensi 'Berdarah-Darah' Pada Hari Ini Reaksi The Fed Naikan Suku Bunga

- 3 November 2022, 11:43 WIB
ilustrasi Rupiah vs Dolar AS; Rupiah Melemah Kembali dan Berpotensi 'Berdarah-Darah' Pada Hari Ini Reaksi The Fed Naikan Suku Bunga
ilustrasi Rupiah vs Dolar AS; Rupiah Melemah Kembali dan Berpotensi 'Berdarah-Darah' Pada Hari Ini Reaksi The Fed Naikan Suku Bunga /Antara/Rivan Awal Lingga/

SEPUTAR CIBUBUR - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah usai bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga.

Rupiah pagi ini melemah 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.663 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.647 per dolar AS.

"Rupiah masih berpotensi melemah dengan kenaikan kembali tingkat suku bunga acuan The Fed sebesar 75 bps menjadi 3,75-4 persen," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Dolar AS Terbang Semakin Tinggi Mengatasi Rupiah, Simak Pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI)

Ariston menyampaikan kenaikan suku bunga The Fed tersebut akan menipiskan kembali selisih atau spread dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang kini berada di posisi 4,75 persen, yang bisa mendorong pelaku pasar mencari dolar AS.

Bank sentral AS itu juga masih berkomitmen untuk menurunkan tingkat inflasi AS ke level target 2 persen.

Dalam pernyataannya dini hari tadi, Gubernur The Fed Jerome Powell belum melihat inflasi AS turun ke arah yang diinginkan.

Baca Juga: Dolar AS Semakin Tunjukkan Keperkasaanya Dihadapan Rupiah dan Yen

"Ini artinya The Fed masih akan menahan suku bunga acuannya di level tinggi untuk mengendalikan inflasi," ujar Ariston.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x