Network
SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,7% ke 7,050 pada perdagangan kemarin (8/11), koreksi dari IHSG disertai dengan volume penjualan yang tinggi.
Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di atas 5 day MA (7.049). Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, di atas support 6.980, candle Bearish Harami. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.958/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.
Resist: 7.082/7.135/7.178/7.225. Support: 7.039/7.015/6.962/6.917. Perkiraan range: 7.000 - 7.100.
MINYAK MENTAH turun lebih dari $2 pada di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar dari China karena wabah COVID-19 memburuk sementara investor mengawasi hasil pemilihan paruh waktu AS.
LOGAM BERHARGA Harga emas melonjak lebih dari 2% pada hari Selasa (8/11),menguat di atas level kunci US$1.700 per ons troi. Didorong oleh penurunan dolar dan imbal hasil obligasi dan pembelian teknis.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 2,2% menjadi US$1.711,87 per ons troi, level tertinggi sejak 7 Oktober. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 2,08% menjadi US$1.715,1.
Produksi dan permintaan GAS ALAM AS akan naik ke rekor tertinggi pada 2022. EIA memproyeksikan produksi gas kering akan naik menjadi 98,07 miliar bcfd pada 2022 dan 99,69 bcfd pada 2023 dari rekor 94,57 bcfd pada 2021.Inggris mengharapkan AS dapat berjanji untuk memasok 20 miliar meter kubik tahun depan.
Baca Juga: Forest City IKN Nusantara Siap Hadapi Perubahan Iklim, Pembangunan Dimulai dari Rehabilitasi Hutan
HARGA BATUBARA. Koreksi kinerja saham sejumlah emiten tambang batubara merupakan buntut dari anjloknya harga komoditas batu bara pada pekan pertama November 2022. Puncaknya, harga batu bara kontrak Desember di pasar ICE Newcastle ditutup kontraksi sedalam 4,14%.
Harga batu bara dipengaruhi oleh sentimen negatif dari Amerika Serikat (AS) dan China. Baru-baru ini, Adminstrasi Informasi Energi AS (EIA) mengumumkan bakal mempensiunkan 23% dari kapasitas listrik pembangkit batu bara pada 2029.
Saat ini, kapasitas pembangkit batu bara di AS berkisar 200.568 Mega Watts (MW). Sementara, jumlah kapasitas pembangkit listrik batu bara yang dikurangi sudah mencapai 9.450 MW pada periode 2012-2012. Pada tahun ini, kapasitasnya akan dikurangi sebanyak 11.788 MW.
Bursa Wall Street mencatat kenaikan untuk hari yang ketiga karena investor menunggu hasil pemilihan paruh waktu AS dan rencana kebijakannya. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,02%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,56%, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,49%.
Indeks mencatat kenaikan karena investor menunggu hasil midterm election AS, yang dapat mempengaruhi tingkat pengeluaran dan peraturan pemerintah di masa depan. Saham SolarEdge Technologies mencatat kenaikan 19% setelah melaporkan rekor pendapatan pada kuartal terakhir.
Bursa Eropa juga mencatat penguatan. DAX Performance Index naik 1,15%, ini karena investor mengantisipasi pemilihan paruh waktu kongres Amerika Serikat.Data dari Eropa menyebutkan Penjualan Ritel Zona Euro naik 0,4% di September 2022 dari bulan sebelumnya, setelah tiga bulan berturut-turut perdagangan tidak berubah atau lebih rendah.
Reporter Telegraph melaporkan pada hari Senin bahwa Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak siap mengumumkan kesepakatan gas alam dengan Amerika Serikat setelah KTT perubahan iklim COP27.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Tiga Kebenaran Tentang Pekerjaan
Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam, di mana Nikkei naik signifikan, sementara IHSG dan SSE Composite Index terkoreksi.
Bank of Japan merilis summary of opinion atas pertemuan Oktober lalu yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sementara bebagai bank sentral lain di seluruh dunia menaikkan suku bunga. Hari ini China akan mengumumkan inflasi untuk Oktober 2022.
Indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 120,3, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Rupiah berada di posisi IDR 15.695 per USD.
