Network
SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup melemah sebesar 103 poin (-1.46%) menuju level 6966 pada perdagangan hari Kamis 10 November 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 144 saham menguat, 429 saham menurun, dan 251 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga
Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.046). Indikator MACD bullish, Stochastic netral, di bawah support 6.980, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.958/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.
Resist: 6.980/7.073/7.098/7.135. Support: 6.962/6.917/6.886/6.854. Perkiraan range: 6.920 - 7.030.
Bursa Wall Street mencatat kenaikan yang sangat signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sangat signifikan 3,70%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sampai 5,54%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 7,35%.
AS mencatat inflasi sebesar 7,7% YoY, 0,4% MoM untuk Oktober 2022, di bawah eskpektasi, lebih rendah dibandingkan September 2022 sebesar 8,2% YoY. ini merupakan inflasi terendah sejak Januari.
Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading Net89, Mario Teguh Diperiksa Bareskrim Mabes Polri
Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi hasil pemilu sela DPR dan Senat AS. Partai Republic diperkirakan memperoleh suara mayoritas, namun dengan keunggulan yang tipis dari Partai Demokrat. Kondisi ini memicu kekhawatiran potensi gridlock dalam pengambilan keputusan, mengingat Presiden AS, Joe Biden diusung oleh Partai Demokrat.
Investor berharap bahwa inflasi telah mencapai puncaknya. Bursa Eropa juga menguat. DAX Performance Index naik 3,51%. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi untuk September 2022.
