IHSG Hari ini 15 Nov 2022 Diperkirakan Potensi Rebound, Penurunan di Bursa AS Menunggu RIlis Data RItel

- 15 November 2022, 09:41 WIB
IHSG BEI
IHSG BEI /Pixabay/geralt

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup melemah sebesar 69 poin (-0.98%) menuju level 7019 pada perdagangan hari Senin 14 November 2022, dengan turnover sebesar 11.88 trilliun, dan asing mencatatkan net sell sebesar 1.12 triliun.

Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 245 saham menguat, 301 saham menurun, dan 277 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga. Saham dari sektor Energi, Finance dan Teknologi mendominasi koreksi market.

Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.039). Indikator MACD bullish, Stochastic bearish, di atas support 6.980, candle tweezer top. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.956/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.

Resist: 7.051/7.086/7.135/7.178. Support: 6.988/6.956/6.917/6.867. Perkiraan range: 6.970 - 7.070.

Bursa Wall Street mencatat penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,63%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,89%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,12%.

Saham Amazon mencatat penurunan setelah perusahaan mengumumkan akan memangkas sekitar 10.000 karyawan pada minggu ini. Selain itu survey the Fed menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi konsumen naik tahun depan.

Baca Juga: Geger, Video Viral Pemuda yang Dinyatakan Meninggal Hidup Lagi

Investor mendalami pernyataan dari pejabat Federal Reserve AS (The Fed) tentang rencana kenaikan suku bunga, setelah wall street mengalami reli yang besar di pekan lalu. Adapun Wakil Ketua The Fed, Lael Brainard pada pada Senin (14/11) sempat memberi sinyal bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat kenaikan suku bunga.

Pejabat The Fed akan berdiskusi pada akhir pekan ini mengenai sejumlah rilis data, termasuk penjualan ritel dan perumahan, serta laporan pendapatan dari ritel besar.Sementara dari dalam negeri, investor akan mencermati rilis data neraca perdagangan yang akan diumumkan hari ini.

Di sisi lain bursa Eropa mengalami penguatan, seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing mencatat kenaikan 0,92% dan 0,62%.


Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Hang Seng menguat 1,70%, didukung oleh kenaikan saham properti, sementara Nikkei turun 1,06% antara lain akibat pelemahan saham Softbank Group. IHSG juga terkoreksi signifikan. Hari ini Indonesia akan mengumumkan neraca perdagangan untuk Oktober 2022 yang diperkirakan mencatat surplus USD 4,5 miliar. Rupiah berada di posisi IDR 15.514 per USD

 

Harga minyak mentah global hari ini menguat lantaran investor mempertimbangkan prospek permintaan dari China dan pasokan yang ketat menuju musim dingin.***

 

 

 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah