Perdagangan Kayu Global, Produsen Serukan Pengakuan Sistem Sertifikasi Nasional oleh Negara Konsumen

- 17 November 2022, 16:44 WIB
Pengumuman koalisi negara-negara produsen kayu tropis di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP27 UNFCCC di Sharm El Sheikh, Mesir, Rabu, 16 November 2022.
Pengumuman koalisi negara-negara produsen kayu tropis di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP27 UNFCCC di Sharm El Sheikh, Mesir, Rabu, 16 November 2022. /dok Paviliun Indonesia/

Indroyono mengatakan, sesuai FLEGT-VPA, Uni Eropa memiliki kewajiban untuk melakukan promosi terhadap produk dengan lisensi FLEGT.

Dia menegaskan, yang diharapkan oleh produsen atas produk yang diproduksi dengan prinsip kelestarian adalah pasar yang luas dan harga premium.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemeran Tiga Lawan Satu Produksi Kebaya Merah

Lucy Kamall, Project Manager Timber Development, sebuah organisasi perdagangan kayu terbesar di Inggris menyatakan dukungan atas perlunya pengakuan pasar untuk produk yang telah tersertifikasi berdasarkan sistem masing-masing negara produsen.

“Setiap industri punya tangung jawab untuk menjaga kelestarian hutan,” katanya. ***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah