Inflasi Inggris turun dari level tertinggi Selama 41 Tahun Terakhir, karena Lonjakan Harga Bahan Bakar Mereda

- 14 Desember 2022, 15:06 WIB
Ekonomi
Ekonomi /Brain Sihotang/SeputarCibubur

 

SEPUTAR CIBUBUR - 

Inflasi Inggris berada di bawah perkiraan semula yaitu pada 10,7% di bulan November, karena biaya energi bahan bakar yang menurun membantu meringankan tekanan terhadap harga, namun biaya bahan pangan dan energi yang tinggi terus menekan ekonomi baik bisnis maupun keluarga di negara itu.

 

Pakar keuangan yang diwawancarai oleh Reuters telah memproyeksikan kenaikan tahunan dalam harga index konsumen sebesar 10,9% di bulan Oktober, setelah melihat pergerakan mengejutkan ke level tertinggi sejak 41 tahun terakhir, yaitu sebesar 11,1%.

Secara bulanan, kenaikan bulan November adalah 0,4%, turun dari 2% pada bulan Oktober. Biro Pusat Statistik Inggris mengatakan kontribusi terbesar berasal dari "administrasi penginapan dan keluarga (terutama dari listrik, gas, dan energi yang berbeda), dan makanan dan non-koktail."

 

Baca Juga: Game Michael Jackson Sega World yang hilang diselamatkan dari Tempat Penukaran Kendaraan Bekas di Inggris

Laju penurunan kontribusi terbesar selama sebulan berasal dari "transportasi, terutama pengisian mesin, dengan kenaikan biaya di restoran, bistro, dan bar.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x