IHSG Hari ini 26 Des 2022, bursa AS Menguat, Eropa Variatif dan Asia Pasifik Melemah Jelang Libur Natal

- 26 Desember 2022, 08:16 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,4% ke 6,800 pada perdagangan Jumat (23/12), koreksi dari IHSG pun disertai dengan munculnya volume penjualan. Pergerakan IHSG diperkirakan masih berada pada fase bearishnya.

Trend Bearish, selama di bawah 6.885. IHSG closing di atas 5 day MA (6.798) & di bawah 7.007 (200 day MA). Indikator MACD bearish, Stochastic netral, di bawah 6.885, candle lower low.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.885, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.747 DONE/6.683 DONE. Jika Rebound, peluang menuju 6.820 DONE/6.985/6.982. Range breakout berada di 6.641 - 6.854. Resist: 6.824/6.854/6.892/6.934.
Support: 6.792/6.745/6.714/6.682. Perkiraan range: 6.750 - 6.850.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aries dan Taurus, Senin 26 Desember 2022, Rencanakan Kegiatan Rekreasi

Bursa Wall Street mengalami kenaikan. Pada Jumat lalu Dow Jones Industrial Average mencatat penguatan sebesar 0,53%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,59% sementara Nasdaq menguat sebesar 0,21%.

Meskipun mencatat kenaikan, dalam seminggu terakhir S&P 500 turun 0,20% dan Nasdaq terkoreksi 1,94%. Dow Jones menguat 0,86% pada periode yang sama. Personal consumption expenditure price index, ukuran inflasi yang disukai the Fed, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi, yang menunjukkan bahwa inflasi bertahan di tengah langkah the Fed untuk meredamnya.

Bursa Eropa bergerak variatif menjelang liburan. FTSE 100 dan DAX Performance Index menguat, sementara CAC 40 terkoreksi. Bursa Asia Pasifik mencatat penurunan. Pada Jumat lalu indeks bursa regional Asia Pasifik melemah.

Baca Juga: Ramalan Bintang Leo dan Virgo, Senin 26 Desember 2022, Buat Perjanjian Sebelum Menjalin Kemitraan

Nikkei mencatat penurunan signifikan sebesar 1,03% setelah dirilisnya inflasi inti sebesar 3,7% YoY di bulan November 2022, tertinggi sejak Desember 1981. Penurunan juga dialami oleh Hang Seng sebesar 0,44% terkait dengan kenaikan kasus covid di China.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x