Network
SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 35 poin (0.52%) menuju level 6835 pada perdagangan hari Senin 26 Desember 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 231 saham menguat, 271 saham menurun, dan 203 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.
IHSG berpeluang untuk break neckline double bottom di level harga 6850. IHSG mengalami penurunan nilai transaksi menjelang akhir tahun.Trend Bearish, selama di bawah 6.885.
IHSG closing di atas 5 day MA (6.809) & di bawah 7.007 (200 day MA). Indikator MACD bearish, Stochastic bullish, di bawah 6.885, candle higher high. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.885.
Baca Juga: Romo Magnis Suseno Sebut Dua Alasan yang Dapat Meringankan Hukuman Bharada Eliezer
IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.747 DONE/6.683 DONE. Jika Rebound, peluang menuju 6.820 DONE/6.885/6.982. Range breakout berada di 6.641 - 6.854. Resist: 6.858/6.892/6.934/6.982. Support: 6.824/6.792/6.745/6.714. Perkiraan range: 6.790 - 6.880.
Kemarin Bursa Wall Street tutup sehubungan dengan libur hari raya Natal. Secara YTD, bursa AS mencatat pergerakan negatif. Dalam rinciannya, Dow Jones Industrial Average turun 8,63%, S&P 500 terkoreksi 19,33%, bahkan Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 32,90%.
Bursa di kawasan Eropa seperti DAX Performance Index, FTSE 100 dan CAC 40 juga libur terkait dengan hari raya Natal. Secara YTD, DAX Performance Index mencatat penurunan 12,24% sementara CAC 40 juga melemah 9,06%.
Bursa Asia Pasifik mencatat penguatan. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan. Bursa China seperti Shenzen Index dan SSE Composite Index menguat, begitu juga dengan IHSG yang mencatat kenaikan.
Baca Juga: OJK Ungkap Ada 254 Panggilan Terkait TaniFund dan Santara Mardigu, Masalahnya Terkuak
