IHSG Hari ini 2 Jan 2023 Peluang Rebound Terbatas, bursa AS dan Eropa Melemah di Akhir Tahun saat Asia Naik

SEPUTAR CIBUBUR - Menutup akhir tahun 2022, IHSG bergerak terkoreksi 0,1% ke 6,850. Trend Bearish, selama di atas 6.885. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.864) & di bawah 7.007 (200 day MA).

Indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle inverted hammer. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715. Jika Rebound, peluang menuju 6.820 DONE/6.885 DONE/6.982.

Range breakout berada di 6.641 - 7.007. Resist: 6.884/6.934/6.982/7.007. Support: 6.824/6.786/6.745/6.715. Perkiraan range: 6.800 - 6.900.

Baca Juga: Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya Tahun 2022, Pebulutangkis Indonesia Ada di Posisi tak Terduga

Bursa Wall Street mencatat penurunan. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,22%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat penurunan 0,25%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,11%.

Ketiga bursa mencatat pergerakan negatif sepanjang FY22 dengan perincian Dow Jones turun 8,78%, S&P 500 melemah 19,44% dan Nasdaq terkoreksi 33,10%. Kenaikan suku bunga the Fed yang agresif dan inflasi menghambat pertumbuhan dan saham teknologi serta mempengaruhi sentimen investor.

Namun pada 4Q22 Dow Jones naik 15,4% sementara S&P 500 menguat 7,1%. Bursa Eropa ditutup melemah. Bursa Asia Pasifik mencatat penguatan. Pada Jumat lalu sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan.

Baca Juga: Komentar Shin Tae Yong Soal Timnas yang Sering Buang-buang Peluang Depan Gawang: Semakin Bertanding...

Penguatan yang cukup signifikan dicatat oleh SSE Composite Index, sementara Nikkei nyaris tidak berubah. Di sisi lain IHSG mengalami koreksi, begitu juga dengan Kospi yang mencatat penurunan yang cukup dalam sebesar 1,93%.