Gagal Wujudkan Bursa Kripto pada 2022, Bappebti Ungkap Alasannya

- 5 Januari 2023, 09:26 WIB
Investasi kripto di Indonesia semakin marak, pemerintah tanggap untuk bangun bursa kripto.
Investasi kripto di Indonesia semakin marak, pemerintah tanggap untuk bangun bursa kripto. /Information Age

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan belum bisa merealisasikan pembangunan bursa kripto pada 2022.

"Saya harus mengakui ini salah satu ketidakberhasilan Bappebti membangun bursa, kliring, dan pengelola atau kustodian terkait dengan aset kripto," kata Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023 seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Didid menuturkan, salah satu penyebab belum terealisasinya bursa kripto adalah kesulitan Bappebti mencari benchmark (tolok ukur) ekosistem yang mirip atau serupa dengan Indonesia di negara lain.

Baca Juga: Tanpa Ampun, Tottenham Hotspur Bantai Crystal Palace Empat Gol

Hal tersebut lantas memperlambat pembentukan bursa karena pihaknya juga berkeinginan meluncurkan aset kripto dengan kriteria yang baik dan mumpuni.

Sementara itu, keterlambatan peluncuran bursa kripto turut merugikan Bappebti, karena tidak ada pembagian tanggung jawab dan risiko yang berkaitan dengan transaksi aset kripto di dalam negeri.

Karena itu apabila timbul permasalahan dalam transaksi aset kripto yang menimpa pedagang maupun pembeli, tanggung jawab berada di tangan Bappebti.

Baca Juga: IHSG Hari ini 5 Jan 2022 Berpeluang Menuju Resisten, bursa AS dan Eropa Naik Asia Pasifik Variatif

"Saya terus terang sering sakit perut. Ketika ada kasus Zypmex, kasus FTX seketika langsung mules. Karena biar bagaimanapun Bappebti harus mengambil risiko itu," ujarnya.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x