Network
SEPUTAR CIBUBUR-Waralaba atau franchise minuman es krim dan teh boba bernama Mixue kini banyak diincar para pebisnis menengah karena ceruk pasarnya yang semakin terbuka.
Apalagi, merek itu makin populer setelah banyak diulas oleh para influencer di media sosial seperti TikTok.
Salah satu adalah Mixue memiliki harga yang relatif terjangkau. Mulai dari Rp8.000 per corn, masyarakat sudah bisa mencicipi nikmat dan segarnya es krim ini.
Baca Juga: Geser Burger King Dominos Pizza, Mixue Masuk Waralaba Lima Besar Dunia
Bagi penyuka boba, es krim ini juga bisa diberi tambahan berbagai toping seperti boba, coklat, stroberi, mangga, persik, dan lain sebagainya.
Selain es krim, ada pula menu minuman berbahan dasar teh dengan aneka rasa buah-buahan.
Menariknya, menu ini juga bisa diberi campuran es krim sebagai ciri khas merek. Menu harga termahal yang ada pada waralaba Mixue berkisar Rp30.000.
Karena itu, tidak heran jika es krim Mixue yang memiliki logo manusia salju berwarna merah terang ini laris manis di pasaran.
Baca Juga: Kisah Mixue, Es Krim Creamy yang Mendunia
Brand franchise minuman ini berasal dari China dan pertama kali berdiri pada 2017.
Sejak 2020, Mixue mulai masuk ke Indonesia dengan cabang pertama di Bandung dan mulai merangsek ke Jakarta.
Kini waralaba itu meluas hingga ke sejumlah kota besar dengan total mencapai 300 gerai.
Saat ini Mixue bisa menerima pengajuan di seluruh Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau Sumatera di beberapa kota diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang dan Bandar Lampung.
Bagi Anda, pebisnis di Cibubur dan sekitarnya yang ingin melirik waralaba Mixue, bisa menyimak besaran investasi yang dibutuhkan untuk membuka gerai ini.
Lantas berapa ya modal yang harus disiapkan?
Berdasarkan informasi dari kemitraan Mixue, besaran modal awal waralaba ini berkisar Rp700 juta hingga Rp800 juta.
Nominal itu sudah mencakup seluruh biaya investasi dari awal hingga toko buka.
Para mitra juga wajib menyediakan tempat operasional yang memadai untuk outlet Mixue nantinya.
Persyaratannya mencakup luas bersih minimal bangunan 25 meter persegi, dengan lebar muka minimal 3.8 meter, tinggi plafon terendah 2,7 meter. Selain itu, harus punya sumber air bersih yang cukup dan listrik 33.000 watt.
Baca Juga: Buka Gerai Dimana-mana, Es Krim Mixue Disebut Kemenag Belum Halal
Berikut rincian biaya kemitraan Mixue
Modal awal : Rp700 juta – Rp800 juta, mencakup biaya investasi dari awal hingga toko buka yang terdiri atas deposit Rp40 juta, manajemen Rp18 juta sampai Rp24 juta per tahun, mesin dan peralatan Rp170 juta, bahan baku awal Rp100 juta, estimasi renovasi Rp200 juta sampai Rp350 juta, biaya sewa ruko Rp75 juta sampai Rp150 juta per tahun.
Sementara itu, estimasi omzet diperkirakan bisa mencapaiRp300 juta per bulan, HPP sekitar 40 persen, margin 60 persen, sebelum dikurangi biaya operasional toko.
Sedangkan target balik modal atau break event poin (BEP) anatara 12 sampai 18 bulan.
Tertarik?
