Harga Emas Terbang Tinggi Mendekati Level Psikologis 1.900 Dolar Setelah Inflasi AS Sesuai Ekspektasi

- 13 Januari 2023, 09:25 WIB
Ilustrasi Emas; Harga Emas Terbang Tinggi Mendekati Level Psikologis 1.900 Dolar Setelah Inflasi AS Sesuai Ekspektasi
Ilustrasi Emas; Harga Emas Terbang Tinggi Mendekati Level Psikologis 1.900 Dolar Setelah Inflasi AS Sesuai Ekspektasi / Pixabay.com/hamiltonleen

SEPUTAR CIBUBUR - Harga emas naik tajam/terbang tinggi mendekati level psikologis 1.900 dolar pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mencatat keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut setelah pertumbuhan harga konsumen AS pada Desember melambat seperti yang diperkirakan, memberi ruang bagi Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak 19,90 dolar AS atau 1,06 persen menjadi ditutup pada 1.898,80 dolar AS per ounce, setelah menembus tertinggi sesi di 1.906,50 dolar AS, level tertinggi sejak Mei, ketika mencapai puncak 1.910,20 dolar AS.

Emas berjangka terkerek 2,40 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.878,90 dolar AS pada Rabu 11 Januari 2023, merosot 1,30 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.876,50 dolar AS pada Selasa 10 Januari 2023, setelah terangkat 8,10 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.877,80 dolar AS pada Senin 9 Januari 2023.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar Aset Affiliator Binary Option Binomo Indra Kenz yang Dikembalikan ke Korban

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis 12 Januari 2023 bahwa indeks harga konsumen AS, ukuran biaya hidup AS, turun 0,1 persen pada Desember, sesuai dengan perkiraan penurunan oleh para ekonom.

Tingkat tahunan indeks turun untuk bulan keenam berturut-turut menjadi 6,5 persen dari 7,1 persen, level terendah dalam lebih dari setahun.

“Ini adalah kenaikan 12 bulan terkecil sejak periode yang berakhir Oktober 2021,” kata Departemen Tenaga Kerja dalam rilis berita.

Baca Juga: Harga emas Aneka Tambang(ANTAM) alami Penurunan Rp 9000 pergram Simak Infonya

Analis pasar mencatat penurunan tersebut mungkin mengindikasikan bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x