SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 0,2% ke 6,641 pada perdagangan akhir pekan kemarin (13/1) dan masih didominasi dengan volume pembelian. Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6,557 sebagai supportnya.
Posisi IHSG nampaknya sudah menyelesaikan wave v dari wave (c) dari wave [y] dari wave B pada label merah. Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji ke 6,730 hingga 6,844 dalam jangka pendek.
Bursa Wall Street mencatat kenaikan. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,33%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,40%, sementara indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 0,71%.
Baca Juga: Polisi Gerebek Apartemen di Cengkareng yang Dijadikan Markas Judi Online, 24 Operator Ditangkap
Pada hari Jumat, saham di Wall Street mengakhiri minggu ini di zona hijau karena investor mencerna pendapatan bank di AS. S&P dan Nasdaq masing-masing membukukan minggu positif kedua berturut-turut dan kinerja mingguan terbaik sejak November
JPMorgan Chase mencatat pendapatan yang melebihi ekspektasi, namun menyatakan akan menyisihkan lebih banyak uang untuk menutupi kerugian kredit. Bursa Eropa mengalami kenaikan.
Penurunan ekspektasi inflasi dari konsumen bertepatan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menurunkan tingkat kenaikan suku bunga dalam beberapa minggu, dan segera mengakhirinya.
Survei sentimen konsumen Universitas Michigan pada hari Jumat menunjukkan prospek inflasi satu tahun turun menjadi 4%, penurunan bulanan ketiga berturut-turut dan level terendah sejak April 2021.