KIP Tawarkan Solusi Pengembangan Sektor Logistik di Wilayah IKN

- 1 Februari 2023, 16:57 WIB
Webinar "Potensi Layanan Logistik & Kepelabuhanan di Wilayah IKN" yang dilaksanakan  Selasa (31/1/2023). Foto: KIP
Webinar "Potensi Layanan Logistik & Kepelabuhanan di Wilayah IKN" yang dilaksanakan Selasa (31/1/2023). Foto: KIP /

SEPUTAR CIBUBUR - Chief Executive Officer Krakatau International Port atau PT Krakatau Bandar Samudera yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya di sektor logistik dan kepelabuhanan.

Hal tersebut diungkapkan Akbar Djohan dalam webinar "Potensi Layanan Logistik & Kepelabuhanan di Wilayah IKN" yang dilaksanakan  Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Krakatau Tirta Industri akan Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik

Turut hadir sebagai narasumber, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof Mohammed Ali Berawi MEng Sc PhD, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku ST MMT, Kepala Bagian Pembangunan merangkap Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang ST MSi.

Akbar Djohan, menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah lewat IKN harus melakukan perencanaan usaha bertahap lewat rencana investasi untuk jasa kepelabuhanan dan logistik guna mendukung pembangunan dan pengembangan IKN.

CEO Krakatau International Port (KIP) atau PT Krakatau Bandar Samudera yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan. Foto: KIP
CEO Krakatau International Port (KIP) atau PT Krakatau Bandar Samudera yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan. Foto: KIP
"Ada 3 rekomendasi implementasi jangka pendek dalam mendukung IKN, yaitu perencanaan teknis, penetapan pola komersialisasi, dan efisiensi biaya logistik," ujar Akbar dalam siaran persnya, Rabu (1/2/2023).

Ia menambahkan, yang harus dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pengembangan IKN, bagaimana terjadinya integrasi layanan dari hulu hingga hilir dari Anchorage Area, Pandu & Tunda, Bongkar Muat, Penumpukan & Penyimpanan dan layanan Logistik (jasa fasilitas, angkutan, JPL+4PL, ekspedisi dan jasa khusus lainnya.

Baca Juga: Krakatau International Port Yakin Bisnis Logistik 2023 Melejit, Ini Alasannya

"Ada beberapa potensi kolaborasi, seperti pelaku maritim dalam negeri antara BUMN dan swasta, kerja sama operasi (domestik dan Luar Negeri) dan dominan asing di sektor pelayaran pelabuhan. KIP juga sudah mulai melakukan aktivitas usahanya di Pelabuhan Buluminung untuk mendukung IKN sehingga kami sudah mulai kerja bukan lagi masih rencana," ungkap Akbar.

Selain itu, dibutuhkan kepastian dari otoritas IKN untuk dapat memberikan formasi serta kebijakan yang mendukung partisipasi pelaku usaha dalam negeri serta luar negeri lewat FDI (Foreign Direct Investment).

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x