Hingga April, Pasokan Migor Keemasan dan Curah Ditambah 450 Ribu Ton

- 6 Februari 2023, 12:06 WIB
Migor curah, subsidinya akan dicabut mulai 31 Mei 2022
Migor curah, subsidinya akan dicabut mulai 31 Mei 2022 /

SEPUTAR CIBUBUR-Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan, pemerintah dan produsen siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng (migor) kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan hingga tiga bulan kedepan yakni periode Februari hingga April 2023.

Untuk memenuhi kebutuhan migor menjelang puasa dan Lebaran yang meningkat, pemerintah dan produsen migor akan meningkatkan pasokan minyak goreng program Domestic Market Obligation (DMO) sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan yaitu pada Februari-April 2023.

“Jumlah ini merupakan peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton/bulan," ujar Zulkifli usai menggelar Rapat Evaluasi Pendistribusian Minyak Goreng Rakyat dengan produsen migor di Jakarta, Senin 30 Januari 2023.

 Baca Juga: Semua Pihak Tidak Asal Kritik Pemerintah, Luhut: Di bawah Langit Segala Sesuatu Ada Waktunya

Menurut Zulhas upaya tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jelang Puasa hingga Lebaran 2023.

Menurut Zulkifli, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri.

Menurut Mendah, para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

“Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET (Harga Eceran Tertinggi) diimplementasikan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Dibawah Judi dan Narkoba, Dana Kejahatan Lingkungan Global Capai Rp1.540 Triliun

Zulkifli Hasan juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia.

"Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai HET dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek MinyaKita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia," ujar Zulkifli.

HET migor di tingkat konsumen sebesar Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) atau Rp15.500/kg untuk minyak goreng curah.

Pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng yaitu, curah sebesar Rp14.700/liter, naik 3,52 persen dan kemasan merek MinyaKita sebesar Rp14.700/liter, naik 5 persen dibandingkan dengan bulan Desember 2022.

Harga ini telah melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.***

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x