Indonesia lewat Kemenparekraf Sukses Berpartisipasi dalam Event South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE)

- 15 Februari 2023, 14:30 WIB
SATTE 2023 di India
SATTE 2023 di India /Brain Sihotang/Kemenparekraf

Baca Juga: MinyaKita di Depok Dijual Rp16.000 Per Liter, Ini Alasan Pedagang

Vivek Kumar, General Manager Plataran Borobudur yang merupakan salah satu co-exhibitor di paviliun Indonesia mengatakan, potensi transaksi pada SATTE 2023 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu.

"SATTE adalah pameran outbound terbaik untuk pasar India yang wajib diikuti oleh Kemenparekraf/Baparekraf dikarenakan pengunjung yang datang merupakan pelaku bisnis pariwisata ternama di India," kata Vivek.

Hal senada dikatakan Ni Luh Werdiani dari PT Tria Uma Wisata. Ia menyampaikan bahwa banyak pengunjung yang menanyakan terkait paket honeymoon. Hal ini membuktikan bahwa honeymoon yang menjadi salah satu tema produk wisata pada paviliun Indonesia, merupakan segmen yang sangat potensial untuk pasar wisatawan India.

“SATTE ini setiap tahun ramainya seperti pasar malam. Tahun ini respons buyers juga lebih bagus dibanding tahun lalu,” tambah Werdiani. Dalam keikutsertaan dalam SATTE 2023, Kemenparekraf/Baparekraf juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meramaikan dan menambah daya tarik paviliun Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius dan Pisces, Rabu 15 Februari 2023: Virus Flu atau Demam Musiman Mempengaruhi Anda

Salah satunya adalah Rumah Atsiri Indonesia yang memberikan dukungan minyak esensial yang memberikan keharuman unik khas nusantara pada paviliun Indonesia. Selain itu, terdapat pula produk makanan ringan dari Mayora yang diberikan sebagai goodie bag untuk para tamu maupun buyers yang datang dan melakukan transaksi bisnis.

Ada pula restoran India yaitu Queens Tandoor dan Golden Saffron yang menyediakan camilan khas Indonesia seperti kacang kapri dari Bali dan kue lidah kucing. Nuansa Bali tetap ditonjolkan pada paviliun Indonesia di SATTE tahun ini.

Hal tersebut terlihat dari ornamen yang digunakan seperti tedung (payung), gapura, hingga musik gamelan khas Bali. Di samping Bali, tema Sumba juga coba diangkat dengan menghadirkan kain-kain motif Sumba sebagai ornamen penghias paviliun.

Sumba juga dijadikan sebagai salah satu destinasi yang coba diperkenalkan pada wisatawan India, khususnya untuk segmen luxury travel. Untuk melengkapi keseruan di paviliun Indonesia, pada hari ketiga diisi pembagian hadiah bagi para pemenang kuis challenge games yang diadakan melalui Instagram resmi Wonderful Indonesia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x