Tingkatkan Kapasitas Pelaku Persampahan Sektor Informal, Waste4Change dan Bank DBS Indonesia Gelar Edukasi Ini

- 29 Maret 2023, 14:21 WIB
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika dan Founder & CEO Waste4Change Bijaksana Junerosano memaparkan pengolahan sampah seluruh kantor pusat dan cabang operasional Bank DBS Indonesia oleh Waste4Change dengan sistem ‘Zero Waste to Landfill’.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika dan Founder & CEO Waste4Change Bijaksana Junerosano memaparkan pengolahan sampah seluruh kantor pusat dan cabang operasional Bank DBS Indonesia oleh Waste4Change dengan sistem ‘Zero Waste to Landfill’. /

Ke depannya, diharapkan riwayat dan sistem pencatatan aktual dapat terealisasikan dan dijadikan acuan di kemudian hari. Kerja sama ini pun sukses memberikan pemahaman baru terkait kegiatan pengolahan sampah dengan sebanyak 630 ton sampah plastik bernilai ekonomi rendah telah berhasil diolah.

Direktur CV Global Asa dan Mitra Waste4Change Abu Salma serta Founder & CEO Waste4Change Bijaksana Junerosano berbincang pada acara kunjungan ke fasilitas Waste4Change di Bekasi, Selasa (21/3/2023).
Direktur CV Global Asa dan Mitra Waste4Change Abu Salma serta Founder & CEO Waste4Change Bijaksana Junerosano berbincang pada acara kunjungan ke fasilitas Waste4Change di Bekasi, Selasa (21/3/2023).
Head of Recycling Business Unit Waste4Change Rizky Ambardi mengatakan, pihaknya melihat bahwa sektor pengelolaan sampah informal belum terlindungi dan tercatat secara resmi oleh negara sebagai pihak yang berperan dalam meningkatkan daur ulang material, meskipun kinerja mereka terbukti signifikan dalam mengolah lebih banyak sampah plastik.

“Waste4Change sangat menghargai dan mendukung pengoptimalan peran sektor informal dalam membantu pengelolaan sampah melalui kemitraan yang terus diperkuat sehingga dapat tercipta alur dan operasional yang jelas untuk mendukung kegiatan mereka yang terintegrasi dalam pengelolaan sampah. Dana hibah dari DBS Foundation sedang kami gunakan untuk meningkatkan pencapaian kami dengan bekerja sama dan mendukung kinerja 300 bank sampah dan mitra informal seperti bandar atau lapak di area Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kami berencana meningkatkan penghasilan pekerja di daerah tersebut sembari meningkatkan jumlah material daur ulang yang terkumpul agar jumlah sampah yang tidak terolah semakin berkurang,” tutur Rizky.

Baca Juga: Ini Saran Strategi Investasi Bank DBS Indonesia di Tahun Kelinci Air

Dengan komitmen menciptakan dampak positif di luar bisnis perbankan, Bank DBS Indonesia memosisikan diri sebagai bank yang berbeda dengan panduan tiga pilar keberlanjutannya, yakni Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Impact Beyond Banking.

“Kami senang bermitra dengan Waste4Change yang memiliki komitmen yang sama dengan Bank DBS Indonesia untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Pengelolaan sampah seluruh kantor pusat dan cabang Bank DBS Indonesia oleh Waste4Change merupakan realisasi dari pilar kedua Responsible Business Practice, sedangkan Partner Capacity Development Program merupakan realisasi dari pilar ketiga Impact Beyond Banking. Kami juga berharap semakin banyak wirausaha sosial yang dapat berpartisipasi untuk mengatasi masalah sosial, di mana mereka bisa berkesempatan mendapatkan dana hibah dengan mendaftar melalui DBSF SE Grant 2023 mendatang,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, dalam siaran persnya.

Karyawan PT Bank DBS Indonesia memberikan literasi finansial kepada Mitra Waste4Change di Bekasi, Selasa (21/3/2023). Foto: Bank DBS Indonesia
Karyawan PT Bank DBS Indonesia memberikan literasi finansial kepada Mitra Waste4Change di Bekasi, Selasa (21/3/2023). Foto: Bank DBS Indonesia
Wujud dari pilar ketiga lainnya adalah Bank DBS Indonesia menggerakkan karyawan sebagai sukarelawan dalam program People of Purpose (PoP). Melalui program ini, para karyawan memberikan edukasi literasi finansial yang diharapkan dapat menambah wawasan pelapak dan mitra Waste4Change.

Menerima dana hibah pada tahun 2021, Waste4Change merupakan salah satu dari 14 wirausaha sosial asal Indonesia yang dipilih oleh DBS Foundation. Sementara itu, DBS Foundation SE Grant 2022 telah memberikan sekitar SGD 3 juta kepada 15 wirausaha sosial dan 8 usaha kecil dan menengah (UKM) di Asia untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan dampak sosial serta lingkungan yang mereka hasilkan.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan Lewat Inovasi Digital

Selain itu, sejak 2018 Waste4Change secara bertahap mengelola sampah di kantor pusat dan cabang Bank DBS Indonesia di seluruh Indonesia. Pada tahun 2022, penerapan sistem waste management ‘Zero Waste to Landfill’ di seluruh gedung operasional baik di kantor pusat maupun cabang berhasil menekan jumlah sampah 94,68 ton dari 120 ton atau terdapat penurunan yang signifikan sebesar 21,1%. Hasil tersebut termasuk dari sampah organik dan non organik (metal, plastik, kaca, dan kardus). (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x