SEPUTAR CIBUBUR - IHSG Pada perdagangan Rabu, 5 April 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.819,67 (-13,50 pts ; -0,20%) dengan volume lebih kecil dari hari kemarin.
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Rabu mencapai 18,53 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,22 triliun. Ada 286 saham yang turun, 239 saham yang naik dan 189 saham yang stagnan.
Saham terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 274,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 152,4 miliar, kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp 119,6 miliar. Kendati IHSG merosot, tapi investor asing justru mencatat aksi beli atau net buy jumbo sebesar Rp 1,65 triliun di seluruh pasar.
Baca Juga: Sekjen PBB Kaget dan Ngeri Lihat Aksi Brutal Israel Serang Masjid Al Aqsa di Bulan Ramadhan
Bursa Wall Street mencatat pergerakan yang beragam. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,24%, namun di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,25%, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,07%.
Data ADP private payrolls report terakhir hanya naik sebesar 145.000 pada bulan Maret, turun dari 261.000 pada bulan Februari dan di bawah perkiraan sebesar 210.000. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang melambat pada bulan Maret.
Bursa saham Eropa berakhir sebagian besar turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu dengan ketidakpastian atas prospek ekonomi global. Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,16% lebih rendah, Indeks DAX Jerman turun 0,5% dan indeks CAC 40 Prancis turun 0,4%, sedangkan FTSE 100 Inggris naik 0,4% karena saham defensif dan energi yang mendominasi indeks menguat.
Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang bervariasi. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan cukup signifikan di antaranya Kospi dan STI Index sementara bursa yang terkoreksi di antaranya Nikkei yang turun sampai 1,68%.
Baca Juga: Ayah David Beberkan Kondisi Mario Dandy dan Shane yang Stres Berat, Teriak-teriak dan Saling Serang