Kasus dilaporkan polisi karena modal investasi yang disetor tidak dapat ditarik."Ketika saya minta kembalikan modalnya sampai sekarang masih zong tidak ada," jelasnya.
Dari satu orang koordinator saja dengan korban puluhan orang nilai investasinya mencapai Rp 20 miliar lebih.
Baca Juga: 9 Saham Layak Trading Minggu Ini, Trader Perlu Perhatikan 2 Sentimen
Upaya menarik modal yang disetor telah dilakukan sejak delapan bulan silam, namun sampai sekarang masih belum diberikan.
Padahal sebelumnya pengelola berjanji modalnya aman.
Katanya mau diminta sewaktu- waktu 5 menit langsung ditransfer," jelasnya.
Pengelola SBT mulai wanprestasi tidak memberikan profit kepada penyetor modal sejak April 2022.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Layak Dipertimbangkan jadi Cawapres, Ini Alasannya
Pengelola dan penanggung jawab beralasan kesulitan menarik uang dollar Amerika menyusul terjadinya perang Rusia dengan Ukraina.
Alasannya broker investasi trading dari Rusia, sehingga tidak bisa menarik dana dollar Amerika karena dibatasi dari awalnya 10.000 dollar Amerika per hari menjadi 1.000 dollar Amerika per hari.