Desa Binaan BSI Ini Angkat Potensi Peternakan Sapi Potong

- 27 Juni 2023, 14:59 WIB
Sosialisasi pemanfaatan limbah organik akhir pekan lalu (18/6/2023), di Kampung Selawangi, Desa Sukawangi Bogor. Foto: Paramadina
Sosialisasi pemanfaatan limbah organik akhir pekan lalu (18/6/2023), di Kampung Selawangi, Desa Sukawangi Bogor. Foto: Paramadina /

“Kami siap dari sisi regulasi maupun kebijakan yang mendorong para peternak desa naik kelas,” Tutur Kamsina.  

Sosialisasi pemanfaatan limbah organik akhir pekan lalu (18/6/2023), di Kampung Selawangi, Desa Sukawangi Bogor. Foto: Paramadina
Sosialisasi pemanfaatan limbah organik akhir pekan lalu (18/6/2023), di Kampung Selawangi, Desa Sukawangi Bogor. Foto: Paramadina
Desa Parangbanoa dikembangkan masuk dalam klaster peternakan sapi potong. Di desa binaan ini, BSI bersama BSI Maslahat telah memiliki 50 peternak binaan dengan total hewan ternak sapi potong mencapai 150 ekor. 

Klaster peternakan di Parangbanoa terus mengalami progress pertumbuhan positif. Hal tersebut didorong oleh kegiatan pembinaan dan pendampingan yang memasuki tahun ke-2. Beberapa kegiatan tersebut di antaranya pengadaan sarana dan prasarana, penguatan kapasitas penerima manfaat/kelompok, penguatan keagamaan dan pengembangan jaringan pemasaran. 

“Nantinya hewan ternak di Desa BSI ini akan didistribusikan ke daerah-daerah Makassar dan sekitarnya untuk dijual dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. Kami telah menyiapkan 150 ekor Sapi  untuk dijual Hari Raya nanti”, ujar Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro.

Baca Juga: BSI Maslahat Tebar Kebaikan Ramadhan Senilai Total Rp10 Miliar

BSI bersama BSI Maslahat melakukan program kelembagaan guna memperjelas struktur dan alur program dan penyaluran zakat kepada mustahik.  

Hingga saat ini, BSI telah memiliki 13 desa binaan di seluruh Indonesia, yang terbagi ke dalam berbagai klaster perternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan.  

Jangka waktu pendampingan hingga 3 tahun, sampai masing-masing kelompok dapat bekerja secara mandiri dan mampu sustain. Adapun kriteria pemilihan desa di antaranya fakir miskin, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia dan potensi sosial kemasyarakatan. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah