Network
SEPUTAR CIBUBUR - Sejumlah pelaku usaha Indonesia yang tergabung dalam delegasi Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan Kadin Indonesia melakukan kunjungan ke Finlandia untuk memperkuat bisnis kehutanan di tanah air.
Di hari pertama kunjungan, langsung dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Medco Group dengan perusahaan teknologi Finlandia, Valmet Technologies Oy untuk pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) berbasis biomassa hutan di KBRI Helsinki, Senin, 4 September 2023.
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri menyaksikan penandatanganan yang dilakukan oleh Presiden Direktur Papua Project Medco Group Budi Basuki dan Vice President, Energy Business Unit, Valmet Technologies Oy Aleksi Salmirinne.
Duta Besar Ratu Silvy Gayatri menilai Nota kesepahaman antara Medco dan Valmet merupakan realisasi penting dari MoU antara pemerintah Indonesia dan Finlandia mengenai Kerja Sama di Bidang Energi Berkelanjutan, Bersih, dan Terbarukan serta Efisiensi Energi yang diperpanjang pada April 2022 silam.
Bahkan, biomassa yang menjadi fokus utama MoU Medco dan Valmet merupakan salah satu prioritas pemerintah kedua negara.
“Kolaborasi antara Medco dan Valmet sangat ideal dan saling melengkapi. Di satu pihak, Indonesia memiliki komitmen untuk melakukan transisi energi hijau, serta di sisi lain, Finlandia memiliki inovasi yang sangat maju di bidang teknologi bersih. Saya percaya proyek ini tidak hanya menguntungkan Indonesia dan Finlandia, tetapi juga dunia,” ujar Dubes Silvy.
Menyambung Dubes Silvy, Budi Basuki menegaskan misi Papua Project dengan dukungan Valmet , yakni "Brightening the Eastern Part of Indonesia with Biomass Power Plant". Melalui proyek ini, Medco Group akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di wilayah Papua, dengan kapasitas keluaran rincian sebesar 3,5 MW.
Biomassa yang digunakan bersumber dari material wood chips. Penggunaan biomassa ini diproyeksikan dapat mengurangi penggunaan minyak diesel hingga 27,5 juta liter dalam lima tahun.
