Begini Aprobi Berikan Nilai Tambah Ekonomi dan Lingkungan

- 28 November 2023, 23:32 WIB
Ketua Bidang Sustainability Aprobi, Rapolo Hutabarat. Foto: Aprobi
Ketua Bidang Sustainability Aprobi, Rapolo Hutabarat. Foto: Aprobi /

SEPUTAR CIBUBUR - Meneruskan komitmennya untuk mendampingi masyarakat dalam penanaman mangrove di 4 desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) juga memberikan bimbingan teknis dan bantuan sarana prasarana pengolahan sumberdaya mangrove.

"Aprobi mendukung kegiatan penanaman mangrove sebagai bagian mendukung pemenuhan target nasional 600.000 ha sesuai Peraturan Presiden No. 120 Tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove," ujar Ketua Bidang Sustainability Aprobi, Rapolo Hutabarat saat meninjau perkembangan penanaman mangrove dan kegiatan bimbingan teknis masyarakat di Desa Mojo, Ulujami, Pemalang, Jateng, Selasa, 28 November 2023.

Rapolo Hutabarat menjelaskan bahwa Aprobi bersama masyarakat dan pemerintah daerah melakukan penanaman mangrove di 4 desa yaitu Desa Mojo, Desa Limbangan, Desa Pesantren, dan Desa Ketapang di Kabupaten Pemalang. Luas penanaman mangrove mencapai  50 hektare (ha) yang secara bertahap dilakukan mulai November 2022.

"Realisasi kegiatan penanaman telah mencapai 80% yang diharapkan bisa selesai tahun ini. Harapan kami, penanaman mangrove di wilayah ini dapat menjadi rujukan bagi daerah lain," ujarnya.

Baca Juga: Percepatan Rehabilitasi Mangrove, BRGM Terapkan Smart Silvofishery di Tambak

Rapolo menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini membawa banyak manfaat kepada  masyarakat setempat dan sekitarnya dari aspek ekonomi dan lingkungan. Tak hanya penanaman, Aprobi juga memberikan bantuan sarana dan prasarana serta bimbingan teknis kepada masyarakat supaya dapat mengolah mangrove dan produk sumber alam di sekitarnya agar bernilai tambah tinggi.

Di kesempatan tersebut, Aprobi dan masyarakat dari desa Mojo dan Ketapang diajarkan bagaimana memanfaatkan tanaman mangrove menjadi produk yang bernilai tambah.

"Masyarakat diajarkan kegiatan mengolah mangrove menjadi pewarna alami batik, minuman, dan produk makanan yang berbahan dasar dari tanaman mangrove, " jelas Rapolo.

Plt Kepala Dinas Pertanian Pemalang, Mu'minun mengapresiasi komitmen Aprobi beserta komitmen  kelompok bakau, masyarakat , dan kelompok pegiat kelestarian lingkungan  atas komitmen serta dukungannya terhadap penanaman mangrove.

Baca Juga: Bersama Kemenko Marves, Harita Nickel Ajak Generasi Muda Untuk Peduli Mangrove

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x