Network
SEPUTAR CIBUBUR– Chief Executive Officer PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa --di antara pimpinan perusahaan perkebunan-- dinobatkan sebagai The Best CEO In Agriculture (Plantation & Crops). Penghargaan tersebut diberikan Tempo-IDNFinancials dalam acara Top CEO Indonesia 2023.
Tim juri menilai, dari berbagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), para penerima penghargaan dari beragam kategori merupakan CEO yang membawa pertumbuhan kinerja pada perusahaan masing-masing dan berkontribusi bagi lingkungan melalui program Environmental, Social, Governance (ESG). Implementasi strategi digitalisasi ke dalam bisnis proses yang dilakukan Santosa sangat diapresiasi tim juri.
Top CEO Indonesia 2023 merupakan penghargaan bergengsi bagi CEO Perusahaan Terbuka (Tbk) atas pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek keuangan (financial aspect) dan dampak terhadap lingkungan (social impact).
Baca Juga: Humas Astra Agro Ini Dianugerahi Top 50 Kartini Humas Indonesia
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada CEO kami,” ujar Tingning Sukowignjo, Executive Vice President Treasury Astra Agro Lestari Tbk mewakili perusahaan menerima penghargaan yang diberikan di Nusa Dua, Bali, Jumát (1/12/2023). Financial aspect dan sosial impact, menurutnya, memang menjadi fokus Astra Agro.
Bagi Astra Agro, menurut Tingning, perhatian dan kepedulian pada lingkungan sama pentingnya dengan perhatian pada unsur bisnis. Penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan bahkan merupakan keharusan. Untuk memperkuat semangat itu, menurut Tingning, sejak tahun 2022 lalu Astra Agro meluncurkan “Astra Agro Sustainability Aspirations”.
Astra Agro berkomitmen untuk menjalankan 12 inisiatif yang terangkum dalam Sustainability Aspirations 2030. Di dalamnya terdapat target-target yang harus dicapai yang mengkolaborasikan people, planet, dan public contribution, serta Good Corporate Governance (GCG) sebagai key enabler.
Baca Juga: Astra Agro Emiten Terbaik Main Index dan High Dividend
Dalam acara Top CEO Indonesia ini terpilih 43 emiten nominasi di antara 901 emiten yang berasal dari berbagai kategori antara lain, agrikultur, suku cadang, perbankan, jamu herbal, logistik pelayaran, batubara, keramik, dan sebagainya. (Lucius GK)
