Rupiah Kembali Melemah Tehadap Dolar AS Seiring Data Tenaga Kerja Amerika Serikat yang Solid

- 11 Desember 2023, 13:46 WIB
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta; Rupiah Kembali Melemah Tehadap Dolar AS Seiring Data Tenaga Kerja Amerika Serikat yang Solid
Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta; Rupiah Kembali Melemah Tehadap Dolar AS Seiring Data Tenaga Kerja Amerika Serikat yang Solid /

SEPUTAR CIBUBUR - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah pada awal perdagangan pekan ini dibuka merosot karena data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang solid.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi turun 87 poin atau 0,56 persen menjadi Rp15.605 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.518 per dolar AS.

"Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS karena data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat malam lebih bagus dari ekspektasi pasar," kata Ariston kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Bamsoet Sebut Ongkos Politik Jadi Anggota DPR Capai Miliaran Rupiah

Data tenaga kerja AS yang solid bisa dijadikan pertimbangan bagi Bank Sentral AS atau The Fed untuk menahan suku bunga acuan di level yang tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Meskipun demikian, menurut Ariston, penguatan dolar AS terhadap rupiah mungkin tidak terlalu besar di awal pekan ini karena pasar menunggu data penting inflasi konsumen AS yang dirilis besok malam dan keputusan suku bunga The Fed yang akan dirilis Kamis dini hari.

Selain itu, data inflasi China terbaru yang dirilis di hari Sabtu yang menunjukkan deflasi bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah.

Baca Juga: Terdampak Depresiasi Rupiah, Kemenperin Dorong Serapan Produk Industri Manufaktur

Deflasi di China bisa diartikan penurunan permintaan yang mengarah ke pelambatan ekonomi. Ekonomi Indonesia sebagai partner dagang China bisa terimbas dampak negatif ke depannya.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x