Pembiayaan Transisi Energi untuk Keberlanjutan, Keterjangkauan Harga Diperhatikan

- 14 Desember 2023, 23:15 WIB
Diskusi panel bertajuk 'The Financing of Energy Transition: Balancing Sustainability and Affordability' di Paviliun Indonesia
Diskusi panel bertajuk 'The Financing of Energy Transition: Balancing Sustainability and Affordability' di Paviliun Indonesia /Paviliun Indonesia/

Darmawan menjelaskan, dalam transisi energi PLN telah merancang skema Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap.

"Kami memiliki perencanaan kebijakan investasi yang komprehensif untuk proyek-proyek hijau PLN. Kami akan mengkonsolidasikan aliran modal, bank swasta, bank multilateral, filantropi, investor swasta sedemikian rupa sehingga komunitas global yang sebelumnya terfragmentasi menjadi bersatu dan aliran investasi tersebut benar-benar bekerja dengan baik," ujar Darmawan.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengungkapkan, PLN membutuhkan investasi sekitar 157 miliar dolar AS sampai dengan tahun 2040 untuk mencapai NZE di tahun 2060. Untuk itu, PLN akan terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak agar agenda transisi energi yang PLN rencanakan dalam ARED bisa berjalan.
"Saat ini, program transisi energi PLN juga telah banyak didukung oleh pendanaan sektor publik," ucap Sinthya.

Dia juga menegaskan bahwa dalam rangka mengakses pendanaan transisi energi, PLN terus berupaya meningkatkan rating Environmental, Social, & Governance (ESG) Korporat.

"Jadi, PLN sudah punya sistem pengendalian parameter lingkungan, sosial dan tata kelola yang dilengkapi dengan dashboard digital. Selain itu, PLN juga telah membentuk divisi khusus untuk transisi energi dan keberlanjutan," ujarnya. ***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah