Alue mengungkapkan, upaya restorasi dan perbaikan tata kelola gambut yang dilakukan Indonesia telah berhasil merestorasi 3,779 juta hektare gambut.
Dalam upaya tersebut, lebih dari 28.207 unit sekat kanal dibangun, dan ada 10.771 unit titik penataan Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) gambut yang tersebar di 233 kesatuan Hidrologis Gambut.
"Tinggi muka air gambut dimonitor secara terus menerus dan real time melalui sistem informasi SiMATAG-0.4m KLHK," katanya.
Menurut Alue, data pemantauan tinggi muka air ini sudah dikumpulkan sejak tahun 2017 dan akan menjadi dasar dari perhitungan emisi GRK Tier 3 gambut. ***