Kembangkan Ekosistem Biomassa, PLN EPI Gandeng Pesantren di Tasikmalaya Lakukan Ini

- 26 Desember 2023, 21:57 WIB
Direktur Biomassa PT PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko (kiri) bersama Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin melakukan penanaman tanaman multifungsi di Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Sumber: dok. PLN EPI
Direktur Biomassa PT PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko (kiri) bersama Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin melakukan penanaman tanaman multifungsi di Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Sumber: dok. PLN EPI /

SEPUTAR CIBUBUR – PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) terus mengembangkan ekosistem biomassa untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE).

Salah satu upayanya adalah awal tahun ini, PLN EPI melaksanakan program penanaman tanaman multifungsi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lahan seluas 30 hektare (ha) di Kalurahan Gombang dan Kalurahan Karangasem, Kecamatan Ponjong ditanamani indigofera, kaliandra merah, jati putih, dan gamal.

Daun tanaman multifungsi dimanfaatkan warga sebagai pakan ternak. Sedangkan batang dan ranting, nantinya digunakan untuk mendukung program Co-Firing PLTU PLN.

Tak berhenti di Gunungkidul, PT PLN EPI melakukan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Melalui Program Percontohan Desa Ekonomi Hijau Berbasis Masyarakat Pesantren, sebanyak 30 ha lahan di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir dan Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatulah ditanami indigofera. Tanaman multifungsi dilakukan di lahan milik Pesantren Alhuzaimah & Bina dan lahan milik warga yang tidak produktif. Penanaman dilakukan warga bersama santri pada akhir November lalu.

Baca Juga: Warga Gunungkidul Gembira Terima Program Ekonomi Sirkular Kraton-PLN, Ini Sebabnya

Penamanan di lahan pesantren bukan tanpa alasan. Bagi masyarakat Tasikmalaya, pesantren tidak hanya lembaga pendidikan. Nilai-nilai sosial religius sudah melekat pada kehidupan masyarakatnya dan telah menjadi simpul serta sendi kehidupan bermasyarakat.

Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia, Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari upaya transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE). Aris sapaan akrabnya menerangkan, pihaknya mengemban amanah untuk melakukan pengembangan bahan bakar biomassa sebagai substitusi batu bara.

”Bentuknya bisa berupa sekam padi, serbuk gergaji, bonggol jagung, ampas sagu, dan lain sebagainya. Semua itu berada di tengah masyarakat sehingga Direktur Utama PLN menyebutnya sebagai Sishankamrata Energi, ketahanan energi berdasarkan keterlibatan masyarakat,” ujar dia saat penanaman di Tasikmalaya.

Aris, sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan penanaman. PT PLN EPI juga mendampingi masyarakat untuk membuat pupuk organik dengan campuran FABA (fly ash dan bottom ash) dari PLTU Adipala, Cilacap. Diharapkan, masyarakat ke depan bisa menanam lebih banyak lagi tanaman multifungsi.

Baca Juga: Cek Tanaman Pakan di Gunungkidul, Marrel Singgung Ini

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x