Pemerintah Bangun Kawasan Ekonomi Khusus Industri Kayu

- 30 Desember 2023, 19:28 WIB
Industri kayu lapis
Industri kayu lapis /KLHK/

SEPUTAR CIBUBUR-Pemerintah berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri kayu untuk mendorong peningkatan produksi dan daya saing produk kayu dan mebel Indonesia.

“Jadi kita akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus industri kayu, karena kita ketinggalan jauh dari Vietnam. Vietnam total ekspor sudah mencapai 15,7 miliar dolar AS, kita hanya 2 miliar dolar AS,” kata Ketua DPP Asosiasi Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Setyo Wisnu Broto kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.

Setyo mengatakan pihaknya sudah lama mengajukan surat untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk membicarakan industri kayu dan mebel, hingga akhirnya pihaknya mendapat undangan untuk bertemu Presiden Widodo ada Jumat hari ini.

 Baca Juga: Media Asing Juluki Gibran Nepo Baby

Menurut Setyo, dalam pertemuan asosiasinya dengan Presiden turut hadir Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Pada kesempatan itu Asosiasi Sekabel menyampaikan sejumlah keluhan kepada Presiden, salah satunya soal regulasi terkait industri kayu dan mebel yang menurutnya terdampak perang Ukraina-Rusia dan Palestina-Israel.

“Kami menyampaikan, pertama regulasi yang dulu sempat membaik tapi akhir-akhir ini mungkin karena carut-marut di perang Ukraine dan perang Palestine, ini agak rumit,” jelasnya.

 Baca Juga: Ramalan Bintang Libra dan Scorpio, Sabtu 30 Desember 2023: Sikap Positif & Antusiasme Anda Mempengaruhi Orang

Menurutnya, untuk masuk ke pasar Eropa, pengusaha kayu dan mebel nasional harus memenuhi Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) yang rumit.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah