SEPUTAR CIBUBUR -Departemen Ekonomi dan Turisme Dubai-Uni Emirat Arab telah mengumumkan hasil dari State of The Global Islamic Economy Report (SGIE) 2023/2024.
Laporan State of The Global Islamic Economy Report (SGIE) 2023/2024 menyebutkan bahwa penduduk Muslim dunia menghabiskan 2,29 triliun Dolar AS atau sekitar Rp35 Ribu triliun di 2022 untuk makanan, farmasi, kosmetik, pakaian sopan, travel, dan media.
Laporan itu dirilisDinarStandard, sebuah firma penasehat dan riset yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: David Soul, Pemeran di Serial Starsky and Hutch Meninggal Dunia
"Laporan tahun ini mengindikasikan penduduk Muslim dunia menghabiskan 2,29 triliun Dolar AS (Rp35 Ribu triliun) di tahun 2022 untuk makanan, farmasi, kosmetik, pakaian sopan, travel, dan media," ujar CEO dan Managing Director DinarStandard Rafiuddin Shikoh dalam Webinar di Jakarta, Selasa Akhir Desember 2023.
Aset keuangan syariah diprakirakan telah menyentuh 3,96 Dolar AS triliun di 2021 dan akan tumbuh ke USD5,96 triliun di 2026.
Investasi di perusahaan-perusahaan terkait ekonomi syariah juga telah meningkat signifikan, mencapai 25,9 miliar Dolar AS di 2022-2023, melambangkan 128% pertumbuhan tahunan (yea-on-year/yoy).
Baca Juga: Kualitas udara Jakarta Sabtu Tak sehat
Sementara itu, lebih dari 55% investasi berada di dalam kategori keuangan syariah, sementara media menarik 19,2%, travel 13,1%, dan makanan halal 8,5%.