SEPUTAR CIBUBUR - Perusahaan teknologi akuakultur eFishery menerima piagam penghargaan Avirama Nawasena Environmental, Social, Governance (ESG) Award 2024 dalam kategori Sustainable Product Innovation yang diselenggarakan oleh School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Leo Aldianto, Dosen SBM ITB sekaligus salah satu juri dari ESG Award 2024 dan diterima oleh Luciana Dita Chandra Murni, Head of Regulatory and Government Relations eFishery, dalam acara puncak ESG Award 2024 yang diselenggarakan di Kampus SBM ITB Jakarta.
Penghargaan yang diraih oleh eFishery dalam kategori Sustainable Product Innovation adalah hasil dari komitmen penerapan teknologi akuakultur guna menciptakan sistem operasional budidaya yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ajak Berbagai Pihak Kembangkan Perikanan Budidaya, eFishery Gelar Ini di Sumut
Dengan memanfaatkan teknologi canggih, eFishery telah memainkan peran penting dalam merevolusi sektor akuakultur, sehingga mampu berkontribusi untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat serta melestarikan lingkungan melalui produk-produk akuakultur demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Kami berharap penghargaan ini terus mendorong kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan. Penghargaan ini memiliki arti yang sangat besar bagi eFishery dan harus terus kami pertahankan untuk masa-masa yang akan datang. Hal ini pun mendorong eFishery untuk terus mengutamakan dan mengedepankan teknologi melalui inovasi dan penelitian sejalan dengan nilai - nilai keberlanjutan,” ujar Luciana Dita Chandra Murni.
Baca Juga: eFishery Tanam 1.000 Mangrove di Lombok
Pada kesempatan yang sama CEO dan Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah, terpilih sebagai pemenang piala Anugerah Avirama Nawasena Innovation di ESG Award 2024, dalam kategori Sustainable Service Innovation. Gibran dinilai berkontribusi dalam mendorong nilai - nilai ESG atas usahanya mendirikan eFishery, yang mengembangkan produk pemberi pakan otomatis untuk membantu petani lokal menekan biaya operasional.
Penjurian ESG Award 2024 dilakukan langsung oleh SBM-ITB yang bekerja sama dengan Emil Salim Institute dan Detik Jabar, dengan tujuan membangun penilaian yang komprehensif. (Lucius GK)