Siap Siap, Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun Depan

- 8 Maret 2024, 19:32 WIB
Program makan siang gratis untuk anak SD yang disebut TKN Prabowo-Gibran menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tuai kontroversi
Program makan siang gratis untuk anak SD yang disebut TKN Prabowo-Gibran menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tuai kontroversi /

“Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diubah menjadi paling rendah 5% (lima persen) dan paling tinggi 15% (lima belas persen),” tulis Pasal 7 ayat 3.

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya melaporkan, realisasi penerimaan pajak per akhir Januari adalah Rp 149,25 triliun. Angka ini baru 7,5% dari target APBN 2024. Dalam paparannya, PPN dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) tercatat sebesar Rp 57,76 triliun atau 7,12%.

 Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Mengapa Umur Manusia Dibatasi Tuhan?

"PPh (Pajak Penghasilan) non-migas adalah Rp 83,69 triliun atau 7,87% dari target. Kemudian PPh migas Rp 6,99 triliun atau 9,15%, serta PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dan pajak lainnya Rp 0,81 triliun atau 2,14%," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis 22 Februari 2024.

Menurut jenisnya, PPh pasal 21 tercatat Rp28,3 triliun. PPh 21 adalah pajak yang dibayarkan karyawan.

"Ini mencerminkan peningkatan dari jumlah penyerapan tenaga kerja, perbaikan gaji atau upah cukup menggembirakan," kata Sri Mulyani.

Kemudian PPh Badan terealisasi Rp 18,2 triliun. "PPh Badan masih mengalami tren melemah. Kinerja keuangan perusahaan perlu kita waspadai," tegas Sri Mulyani.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah