Ini Kisah Pemuda Pangkalan Bun yang Melihat Sawit sebagai Harapan

- 19 Maret 2024, 10:31 WIB
Zidan di kebun sawit. Sumber: Astra Agro
Zidan di kebun sawit. Sumber: Astra Agro /

SEPUTAR CIBUBUR – Ini adalah kisah pemuda kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang kini jadi karyawan di salah satu perusahaan kelapa sawit di Kotawaringin Barat.

Pikiran Zidan pun menerawang sambil mensyukuri peristiwa yang tampak kebetulan tetapi seolah satu rangkaian utuh. Sekitar 10 tahun silam, sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia pertama kali melihat perkebunan kelapa sawit. Saat itu, Zidan sedang mengikuti pertandingan sepakbola yang berlokasi di lapangan bola milik PT Gunung Sejahtera Dua Indah (GSDI).

“Itu menjadi momen pertama saya melihat pohon sawit di Pangkalan Bun. Saya tidak menyangka, akhirnya malah dapat rejeki bisa bekerja di GSDI,” kata Zidan.

Ia merasa bangga bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Terutama, karena industri tanaman yang tumbuh subur di Indonesia, termasuk Kalimantan ini, menjadi salah satu faktor pendorong pembangunan dan kemajuan di wilayahnya.

Zidan masih ingat pemandangan sewaktu ia kecil. Kala itu, Pangkalan Bun masih dikelilingi perusahaan-perusahaan perkebunan karet. Perubahan pesat terjadi di seluruh penjuru. Hampir seluruh kebun karet sudah berubah menjadi perkebunan sawit akibat nilai ekonomi yang, menurut Zidan, lebih menguntungkan dan menjanjikan.

Baca Juga: Astra Agro Raih Penghargaan Fortune Indonesia Change The World

Sekarang, menyisiri Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Barat pun penuh pemandangan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat atau pun perusahaan. Bahkan Zidan mengaku bahwa almarhum kakeknya juga memilih beralih menjadi petani sawit agar usahanya dapat berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan.

"Masyarakat lokal banyak yang investasi ke (perkebunan) sawit sekarang, yang kerja pun lebih pilih di sawit karena lebih terjamin dan memberikan banyak benefit," tutur Zidan.

Berkarir di Perkebunan Sawit

Zidan mengawali karirnya sebagai management trainee di PT GSDI. Kini, ia telah menjadi Kepala Afdeling di PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (PT GSPP) yang merupakan saudara perusahaan PT GSDI dalam Group Astra Agro. Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, ia membawahi hampir 50 karyawan yang terdiri atas mandor serta krani rawat dan panen.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x