Inflasi Jadi Sentimen Minggu Ini, Tiga Saham Ini Layak Trading

- 24 Maret 2024, 19:38 WIB
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier
Aplikasi IPOT. Foto: Indo Premier /

SEPUTAR CIBUBUR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Jumat, 22 Maret 2024 ditutup menguat 0.30% (naik 22 poin) ke level 7.350 Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan penguatan IHSG tertopang sektor IDX HEALTH (+2.98%) dan IDX BASIC (+1.82%) yang menjadi top gainers, namun masih tersandera sektor IDX TECHNO (-0.73%) dan IDX INFRA (-0.01%) yang menjadi top loser-nya.

Pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni suku bunga AS yang bertahan di level 5.25%-5.50% dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6.00%. Sentimen selanjutnya yakni Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang menaikkan suku bunga dari -0.1 ke 0 – 0.1% karena inflasi.

"Sayangnya market tidak ada respon, Yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik mąką demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0.1%) belum di atas inflasi," tegas Angga dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024.

Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Saudi Arabia menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan demand.

Baca Juga: Mau Chat, Collab hingga Cuan lewat Ujung Jari? Pake IPOT Chat

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto: Lucius GK
Berbicara tentang prospek market pada minggu ini yang hanya akan berlangsung selama 4 hari perdagangan (25-28 Maret) karena ada libur Jumat Agung (Wafat Yesus Kristus) pada Jumat, 29 Maret 2024, Angga mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen mulai dari US GDP Growth Rate QoQ Prev 4.9% Cons 3.2%. Ia menegaskan angka di bawah ekspektasi bagus. Artinya, penurunan suku bunga bisa jadi lebih cepat untuk menopang ekonomi.

Sentimen selanjutnya yakni Core PCE Price Index MoM Prev 0.4% Cons 0.3%, dimana data utama ini dipakai The Fed untuk mengukur inflasi. Kalau naik dibanding periode sebelumnya maka bisa dikatakan gawat. Sentimen yang perlu diperhatikan pula pada minggu ini yakni personal income dan personal spending yang bakal menggambarkan kondisi ekonomi AS. Jika income naik dan spending naik ini sama saja belum downturn. Namun jika income turun dan spending turun, ini artınya sebentar lagi downturn dan suku bunga turun.

Didasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas yang mengedukasi masyarakat mulai belajar investasi tanpa registrasi dengan #PakeAjaDulu IPOT dan terus meng-update rumor seputar saham-saham berpotensi di IPOT Buzz, merekomendasikan 3 saham untuk trading minggu ini.

Baca Juga: IPOT Rekomendasikan 3 Saham untuk Trading

Rekomendasinya adalah Buy on Pullback BBTN (Support: 1.485, Resistance: 1.800), Buy on Pullback ESSA (Support: 590, Resistance: 700), dan Buy BDMN (Support: 2.970, Resistance: 3.250). (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x